Chiropractic Bisa Sembuhkan Kebiasaan Ngompol

Nur Resti Agtadwimawanti

Editor

Chiropractic Bisa Sembuhkan Kebiasaan Ngompol
Chiropractic Bisa Sembuhkan Kebiasaan Ngompol

Intisari-Online.com- Chiropractic, terapi yang memusatkan pada perbaikan susunan tulang belakang ternyata tidak hanya bisa mengobati orang dewasa, tapi juga dapat mencegah pertumbuhan tulang belakang anak yang kurang sempurna. Bahkan bisa menyembuhkan anak yang suka ngompol dan mengatasi cedera. Para ibu yang anaknya yang masih "hobi" mengompol, boleh saja mencoba terapi modern yang satu ini. "Chiropractic ini tergolong aman untuk anak," jelas dr. Inez, Chiropractor dari Citralife Chiropractic, dalam acara Coaching Clinic Salonpas di KidZania Jakarta: Chiropractic pada Anak, Amankah?

Tak hanya aman, manfaatnya pun beragam. Anak banyak terbantu dengan chiropractic karena dapat memperbaiki postur tubuh, skoliosis, tinggi pundak yang tidak sama, mengatasi cedera, hingga membantu perkembangan mental anak-anak. Sebagai salah satu pencegahan masalah tulang belakang, sudah seharusnya anak-anak diajarkan mengenai struktur susunan tulang belakang dan gerakan-gerakan kecil yang aman dan nyaman sedini mungkin. Misalnya, pemanasan senam. Pemanasan macam ini membuat otot-otot lentur dan mencegah terjadinya pembengkokan tulang.

Seperti kita tahu, tulang dan kinerja otot menjadi pondasi yang membentuk struktur tubuh kita. Pembentukan tulang itu sendiri sangat ditentukan pada masa bayi atau anak-anak. "Untuk orang dewasa, self medication seperti koyo, juga dapat membantu penyembuhan pegal-pegal di area tertentu. Khususnya bagian belakang leher dan punggung secara praktis, aman, dan mudah," tambah Chaerul Tedjamulya, General Manager Marketing Division PT Hisamitsu Pharma Indonesia (Salonpas).

Untuk manfaat lain, penanganan cedera akut, misalnya, ada golden period-nya, yakni enam jam. "Tujuan penanganan cedera yang optimal adalah mengurangi bengkak dan sakit," terang dr. Inez. Tanda-tanda cedera akut, yakni bengkak dan sakit bila diraba atau dengan penekanan, sakit dirasa bila bergerak aktif maupun pasif.