Menjaga Anak dari Hantu Maya

J.B. Satrio Nugroho

Editor

Menjaga Anak dari Hantu Maya
Menjaga Anak dari Hantu Maya

Intisari-Online.com - Sudah puluhan kasus penculikan anak yang berawal dari pertemanan via media sosial, seperti Facebook. Hal itu pantas menjadi perhatian karena menurut Consumer Report, seperti dikutip CNN, pada tahun 2012 dari 20 juta pemilik akun Facebook, 7,5 juta pengguna adalah anak di bawah usia 13 tahun. Bisa jadi anak Anda adalah salah satunya.

Dra. Ratih Andjayani Ibrahim MM. Psi , psikolog, mengungkapkan bahwa tidak masalah anak mempunyai akun sosial media. Namun penggunaannya harus dikontrol. Orangtua harus tahu password-nya. “Anak juga harus diajarin dengan sungguh. Apa yang boleh di-posting dan tidak. Kalau ada hal yang melenceng, orangtua punya hak untuk mencabut atau menutup akun tersebut,” kata Ratih tegas.

Ratih mengingatkan, anak-anak mempunyai sifat sok tahu. Ketika mereka beranjak remaja, dia merasa yang paling benar, karena sedang belajar untuk membangun otoritas atas dirinya sendiri. “Yang paling dilawan biasanya memang orangtuanya,” kata Ratih. Maka itu, perlu ada disiplin dan komitmen yang kuat dari orangtua untuk senantiasa mengawasi anak. “Hal itu harus dilakukan sampai anak berusia 21 tahun. Karena pada usia itu anak matang untuk membuat keputusan baik dan buruk,” papar Ratih.

Bagi orangtua yang kurang begitu familiar dengan media sosial, ada baiknya mulai mengenali dan memahami “cara main” sosial media tersebut. Kalau perlu, buat akun pribadi Anda sendiri. Motivasinya supaya bisa memantau aktivitas anak Anda di dunia maya dan media sosial.