Intisari-Online.com - Menyitir kalimat yang sering diujarkan oleh Andrie Wongso, sukses adalah hak Anda, begitu juga dengan orgasme. Tentu buat kaum wanita. Jika selama ini Anda tidak atau jarang memperoleh orgasme, semoga cerita Margaret ini memberi Anda persepsi baru.
(Mencapai Orgasme Lewat Yoga)
Margaret, yang memiliki sejarah perundungan seksual, berpikir bahwa ia tidak menyukai seks. Ia tidak merasakan orgasme bersama suaminya. Ketika mereka bercerai, ia sudah benar-benar tidak peduli dengan kehidupan seksual. Makanya, tak terpikirkan dalam benaknya melakukan masturbasi. Hari-harinya dipenuhi kesibukan membesarkan anak-anaknya.
Kemudian, di pengujung umur 40 tahun, ia bertemu dengan lelaki yang kemudian menjadi suami keduanya. Bagai pengantin baru, mereka melakukan hubungan seksual setiap hari. Herannya, bersama suami barunya ia memperoleh kenikmatan puncak. Ia seolah menuju ke sebuah dunia baru. “Saya melihat sebuah sinar biru,” kata Margaret.
(Titik Penting agar Wanita Orgasme)
Seperti Margaret, kita cenderung percaya bahwa kapasitas seksual kita tidak akan berubah. Dalam kenyataannya, kemampuan itu berkembang seiring usia, dan berubah hanya karena permasalahan kepercayaan diri, kesehatan, pengobatan, dan perilaku pasangan.
Kunci mencapai orgasme adalah tak kenal lelah menjelajah dan belajar apa yang terbaik bagi Anda, kata terapi seks dari San Francisco Linda Perlin Alperstein. Seksualitas adalah hal yang sangat-sangat individual, katanya. Satu orang dengan orang lain tak bisa sama rumusnya. Tak kenal lelah menjelajah berarti Anda harus siap dengan perubahan. Perlu keberanian untuk melakukan eksplorasi semacam itu.
Jika ingin merasakan orgasme, pertimbangkan beberapa hal berikut yang dikutip dari situs You Beauty.
- Jelajahi napas Anda. Banyak wanita menahan napas mendekati puncak. Padahal, bernapas yang dalam dapat meningkatkan kenikmatan puncak. Beberapa wanita bilang bahwa mengerang meningkatkan kenikmatan orgasme mereka. Jika takut membangunkan anak-anak, cobalah mengerang di bantal. Jika Anda terbiasa menahan napas, berlatihlah menarik napas dan mengerang saat sendirian. Sebuah teknik dari tradisi India Tantrik adalah mengambil 15 – 20 tarikan napas pendek namun cepat (seperti orang terengah-engah), diikuti satu hembusan napas yang panjang. Ulangi hal ini tiga kali, saat mendekati orgasme.
- Perkuat otot-otot vaginal Anda. Cara yang sederhana adalah menghentikan aliran air kencing saat berkemih, lalu lepas, hentikan, lepas. Lakukan berulang-ulang. Latihan ini akan menekan otot-otot yang berkontraksi selama orgasme. Namun jangan melakukan hal ini setiap kali Anda berkemih. Bisa jadi Anda malah akan mengalami infeksi kandung kemih. Latihan saat berkemih hanya untuk memastikan bahwa otot yang Anda latih benar adanya. Latihan yang dikenal dengan senam Kegel ini bisa Anda lakukan saat mencuci pakaian atau sedang mengemudi. Jika sudah mahir, Anda bisa mempraktikan saat berhubungan seksual dengan pasangan. Setiap kali ia mendorong, rileks. Saat ia keluar, aktifkan ilmu Anda. Dia puas, Anda juga puas.
- Mencoba posisi baru. Penetrasi dari belakang bisa meningkatkan orgasme. Atau naiklah di atas tubuhnya saat ia duduk, namun sedikit miring. Berkreasilah sepanjang Anda berdua nyaman.
- Ambil minyak ikan; buang karbohidrat dan kedelai.Marrena Lindgerg, pengarang “The Orgasmic Diet” menciptakan dietnya ketika ia tak bisa orgasme. Setelah mencoba dietnya, orgasme bisa datang dalam waktu dua minggu sampai sebulan. Resepnya sederhana saja: setiap hari Anda harus mengonsumsi multivitamin, segelas jus jeruk untuk vitamin C tambahan, dan minyak ikan yang disesuaikan dengan berat tubuh. Diet Lindgerg memiliki komposisi 40 persen karbohidrat, 30 persen protein, dan 30 persen lemak. Ia juga menyarankan menjauhi produk olahan kedelai, menghindari kopi 6 jam sebelum berhubungan seks, dan makan setengah ons cokelat hitam tiap hari. Penuhi asupan harian seng dan magnesium untuk membantu mengelola tingkat testosteron Anda. Secara teoritis, pola makan seperti itu membantu mengatur hormon Anda, sirkulasi darah, tonus otot, dan kimia otak.
- Bicara kepada dokter Anda soal obat. Beberapa obat anti-depresan dan anti-hipertensi mengganggu orgasme beberapa wanita. Hal itu dipertimbangkan sebagai efek sampingan. Oleh karena itu kunjungilah dokter sehingga ia bisa mencari pemecahan soal.
- Milikilah pasangan yang setia. Survei yang dilakukan sosiolog Paul England, Ph.D., di Universitas New York menemukan bahwa wanita mengalami sedikit orgasme karena lelaki kurang memberikan oral seks kepada pasangan yang bukan pacarnya.
- Tetap sadar.Kesenangan seksual dan balasan emosional akan semakin terasa mendalam saat kita mengamati pasangan kita, mencari cara untuk memberikan dia kesenangan, dan menanggapi upaya mereka untuk para wanita.
Artikel Terkait