Ingin Meningkatkan Libido? Makan Kambing Bukan Solusinya!

Rabu, 15 Maret 2017 | 20:15 WIB

intisari-online

yoyok

Tim Redaksi

intisari-online

Reporter

yoyok

Editor

Ingin Ngesek, Jangan Makan Kambing!

Intisari-Online.com - Sebagian orang Indonesia punya ritus khusus sebelum ngeseks. Agar libido menyala, mereka mampir dulu ke warung penjual daging kambing. Sebab, bagi sebagian orang, mengonsumsi daging kambing dipercaya bisa membangkitkan hasrat bercinta.

(Ingin Beli Smartphone yang Paling Pas Buat Kamu? Simak Panduan Ini) Pakar nutrisi dan gaya hidup, Dr Phaidon L Toruan, MM hanya bisa tertawa ketika mendengar cerita tersebut. ”Mereka terbawa sugesti. Karena sebenarnya daging kambing bukanlah menu makanan yang masuk golongan pembangkit libido,” kata Phaidon saat dihubungi Intisari. Menurut Phaidon, keyakinan bahwa daging kambing bisa meningkatkan gairah seks merupakan imbas dari kesulitan gizi nenek moyang orang Indonesia. Dulu, kata Phaidon, orang Indonesia jarang makan daging. Alhasil, ketika mengonsumsi daging binatang berjenggot tersebut, badan terasa hangat. Dan itu ditafsirkan sebagai menyalanya gairah seks.

(Waspadalah, Olahraga Terlalu Berat Malah Bikin Libido Anjlok) Rasa hangat di tubuh sebenarnya berasal dari lemak yang melekat di daging kambing. Hal itu kalau dikaji secara ilmiah tidak ada hubungan dengan peningkatan libido. ”Yang berhubungan dengan libido adalah hormon testosteron. Jadi, makanan yang bisa membangkitkan gairah seks adalah makanan yang mampu meningkatkan hormon tersebut,” terang dokter yang kini tengah mendampingi tim Indonesia di Olimpiade 2012. Jika ingin libido naik, daripada makan daging kambing, lebih baik makan seafood. Pasalnya, hampir semua seafood, kecuali udang, bisa meningkatkan kadar hormon testosteron. Andai tidak doyan menu makanan laut, juga tak perlu risau. Ada beberapa sayuran dan buah yang bisa meningkatkan gairah seks. Sebagai contoh pisang, durian, alpukat, dan seledri.