Intisari-Online.com – Disfungsi ereksi merupakan gangguan umum yang terjadi di kalangan pria usia lanjut, meskipun bisa juga terjadi pada pria yang belum lanjut usia. Gangguan ini sebenarnya bukanlah bagian dari proses penuaan yang normal.
Lalu, bagaimana dapat menghindarinya? Berikut ini kiat untuk mencegah terjadinya disfungsi ereksi, yang pada dasarnya juga akan mengubah kesehatan kita secara umum:
(Atasi Disfungsi Ereksi dengan 6 Cara Alami Ini)
1. Perhatikan apa yang Anda makan
Pola makan yang buruk menjadi penyebab penurunan kemampuan pria dalam berereksi. Penelitian telah menunjukkan, pola makan yang buruk dapat menyebabkan serangan jantung dengan menghambat aliran darah dalam arteri. Kurangnya asupan buah dan sayur serta kebiasaan makan makanan berlemak dan makanan olahan juga dapat menghambat alirah darah ke penis.
Segala sesuatu yang tidak baik untuk jantung, juga buruk untuk penis pria, jelas Andrew McCullough, MD, Profesor Urologi Klinis dan Direktur Program Kesehatan Seksual Pria di New York University Medical Center Langone. Penelitian terbaru menunjukkan, disfungsi ereksi relatif jarang terjadi pada mereka yang melakukan diet Mediterania, yaitu mengutamakan asupan buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan makanan yang ramah jantung seperti kacang-kacangan, minyak zaitun, ikan, dan anggur.
2. Menjaga berat badan ideal
Kelebihan berat badan membawa banyak masalah kesehatan, termasuk diabetes tipe 2, yang dapat menyebabkan kerusakan saraf di seluruh tubuh yang juga mempengaruhi penis.
3. Hindari peningkatan tekanan darah dan kolesterol
Kolesterol tinggi atau tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah, termasuk pembuluh yang mengalirkan darah ke penis. Akhirnya, inilah yang dapat menyebabkan disfungsi ereksi. Untuk itu, pastikan Anda memeriksa kolesterol dan tekanan darah secara rutin.
Anda bisa membeli monitor tekanan darah yang dijual untuk digunakan di rumah. Perlu hati-hati, obat penurun tekanan darah bisa membuat Anda sulit berereksi. Namun, dokter mengatakan banyak kasus disfungsi ereksi yang berhubungan dengan obat, sebenarnya disebabkan oleh kerusakan arteri akibat hipertensi.
4. Kurangi atau hindari minuman beralkohol
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR