Intisari-Online.com – Latihan pengendalian ejakulasi seperti dalam artikel sebelumnya dilanjutkan dengan melakukan masturbasi hingga mencapai orgasme. Tepat saat kita orgasme, kita mesti memperhatikan beberapa kontraksi di pangkal penis dan mungkin di bagian dalam panggul, yang menandai awal ejakulasi. Begitu kontraksi mulai, atau lebih baik sesaat sebelumnya (tapi masih dalam masa orgasme), hentikan semua perangsangan pada penis dan kencangkan otot dasar panggul. Mungkin kita merasakan sensasi akan mengalami ejakulasi, tapi kita tahan.
Semen dalam volume sangat kecil mungkin akan keluar. Ini masih termasuk wajar. Jika dapat menahan ejakulasi setelah orgasme, kita dapat memulai masturbasi kembali. Saat seperti ini kita masih tetap sangat terangsang, tidak seperti baru saja ejakulasi. Kita mesti melanjutkan perangsangan secepat mungkin sampai bisa mencapai orgasme lagi.
Jika kita tidak dapat menahan tidak sampai ejakulasi pada saat pertama kali, berarti otot dasar panggul belum cukup kuat atau kita mengencangkannya pada saat yang kurang tepat. Jika mengencangkannya setelah kontraksi ejakulasi telah mulai, tidak mungkin menghentikan proses ini sepenuhnya. Melalui praktik, kita akan belajar tentang waktu yang tepat untuk mengencangkan otot dasar panggul.
Setelah berhasil mempraktikkan latihan di atas dengan cara masturbasi, kini kita dapat bekerja sama dengan pasangan kita. Kalau berhasil, kita telah menguasai teknik berhubungan seksual untuk mencapai orgasme berulang.
Perlu digarisbawahi bahwa kemampuan mencapai orgasme berulang tergantung pada kepedulian seksual kita secara keseluruhan, serta kekuatan dan pengendalian otot dasar panggul. Seperti untuk mencapai keinginan lainnya, kemampuan ini tidak dapat dicapai seperti membalikkan telapak tangan. Butuh beberapa minggu atau bahkan bulan sebelum kita berhasil. Hasilnya tergantung pada usaha dan kebulatan tekad kita sendiri. (Healthy Sexual Life)