Bercinta di Ranjang Kayu Lebih Hangat

K. Tatik Wardayati

Editor

Bercinta di Ranjang Kayu Lebih Hangat
Bercinta di Ranjang Kayu Lebih Hangat

Intisari-Online.com – Di dalam kamar yang penuh cinta, ranjang akan menjadi pusat kehangatan di saat bercinta. Memilih ranjang pun jadi penting. Dan, ternyata ranjang kayu lebih hangat dan menggairahkan aktivitas bercinta.Tempatkan ranjang pada posisi sentral, yang seimbang dengan ruang dalam kamar. Umumnya ada di tengah-tengah kamar, dengan posisi kepala mepet ke arah dinding. Posisi ini memberi kenyamanan karena simetris dengan luasnya ruangan. Pasangan dapat terfokus pada aktivitas yang dilakukan.

Bagi sebagian orang, ranjang tipe klasik – dengan empat tiang dan kelambu – akan terasa lebih romantis dan hangat. Apalagi jika ditambahkan unsur dekoratif berupa gorden pada empat sisinya. Baik ranjang kayu maupun yang terbuat dari logam, dapat dipakai kain berupa tenunan atau linen.

Di atas ranjang bisa ditempatkan sejumlah bantal dengan sarungnya yang berjurai pada pinggirannya. Pilihlah bahan lembut untuk seprai seperti sutera, velvet, chenille(semacam wol) lalu sandingkan dengan lembaran satin untuk menambah kesan mewah.

Kain-kain yang lembut, seperti satin, bisa juga dipakai untuk gorden. Jangan memakai bahan kain yang berat agar tidak terkesan kusam. Pilih warna yang selaras dengan warna dinding kamar atau kusen jendela agar menampilkan kesan nyaman. Gorden bisa dipilih yang bermotif bunga dengan renda agar kesan romantis semakin terasa.

Unsur dekoratif ranjang bisa dipadankan dengan suasana yang hendak dibangun pada kamar. Di sini pemakaian material harus diperhitungkan sesuai imajinasi yang hendak dicapai. Pemakaian unsur-unsur kayu misalnya, dapat mendatangkan unsur hangat dan natural. Pemilihan warna juga dikombinasikan dari gadasi warna-warni kayu, seperti warna krem dan cokelat. Kesan yang diciptakan juga teduh dan lembut.

Agar suasana lebih mendukung, dapat digunakan warna-warna hangat dan menyenangkan seperti marun, hijau tua, cokelat kekuningan (ecrus), atau bisa juga dikreasikan dengan warna terang dan ringan seperti warna pucat atau hijau keabuan (dusty blue), merah jambu, hijau muda (sage) dan putih gading (ivory).

Warna apa pun yang dipilih, hendaknya jangan sampai menggunakan lebih dari tiga warna, agar tidak terkesan melelahkan. Hindari juga pemakaian warna yang senada antara dinding dan furnitur. Warna-warna senada itu justru akan membuat ruangan terkesan monoton. (Healthy Sexual Life)