8 Mitos Tentang Ketidaksuburan

Birgitta Ajeng

Editor

8 Mitos Tentang Ketidaksuburan
8 Mitos Tentang Ketidaksuburan

Intisari-Online.com –"Kapan punya anak?", "Kok belum ada momongan?". Pertanyaan basa-basi itu mungkin terdengar biasa-biasa saja, tapi tidak di telinga mereka yang belum dikaruniai anak meski sudah menikah bertahun-tahun.Jika sudah mencoba lebih dari enam bulan untuk mendapatkan anak tapi belum berhasil, mungkin Anda akan mendapatkan nasihat agar tetap tenang dan tidak stres. Santai sajalah. Enam bulan pernikahan, masih wajar jika belum dikaruniai momongan. World Health Organization sendiri baru menyebutkan angka 24 bulan sebagai definisi dari ketidaksuburan.Bicara mengenai ketidaksuburan, kita juga sering mendengar beberapa mitos, seperti adopsi anak maka akan cepat hamil. Itu tidak benar. Dan masih ada mitos lainnya terkait ketidaksuburan, yaitu:1. Berlibur, maka akan gampang hamil.Fakta: Ini adalah masalah sistem reproduksi. Istirahat dan berlibur bisa membantu kualitas hidup serta mencegah stres. Stres yang ada sebenarnya disebabkan karena tidak punya anak.2. Adopsi anak maka akan cepat hamil.Fakta: Tidak benar, sebab tidak ada hubungan ilmiah antara mengadopsi anak dan kehamilan.3.Mungkin ada cara yang salah dalam berhubungan badan.Fakta: Ketidaksuburan adalah fakta medis, bukan kelainan seksual.4. Usia menjadi salah satu faktor.Fakta: Menurut Nicole Noyes, M.D., direktur Reproductive Surgery di NYU Fertility Center, memang betul makin tua seseorang perempuan kemungkinan hamilnya semakin rendah. Akhir 20-an sampai akhir 35 tahun dianggap sebagai masa "senja" untuk hamil.5.Stres menyebabkan ketidaksuburan.Fakta: Sampai kadar tertentu memang bisa. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa perempuan yang berusaha untuk mengurangi stresnya bisa sukses hamil. Tetapi jangan lupa, ada pula perempuan yang bisa hamil dalam keadaan stres.6. Berhubungan badan setiap hatri meningkatkan kemungkinan hamil.Fakta: berhubungan badan pada masa subuh lebih meningkatkan kemungkinan hamil, bukan seringnya berhubungan badan. Secara umum waktu tepat untuk pembuahan adalah hari ke-11 sampai 17 pada siklus menstruasi perempuan, berdasarkan siklus 28 hari. Penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan antara mereka yang berhubungan badan setiap hari dan yang tidak.7.Jika tidak orgasme, makan perempuan tidak bisa hamil.Fakta: Orgasme tidak ada hubungannya dengan kehamilan sebab yang penting adalah ketika sperma membuahi sel telur. Ini tidak membutuhkan orgasme.8. Sudah punya satu anak, maka selanjutnya pasti lancar.Fakta: Bukan jaminan, sebab ada pula pasangan yang mengalami ketidaksuburan pada saat mencoba untuk kedua kalinya.