Ingin Cepat Dapat Momongan? Ubah Gaya HIdup!

K. Tatik Wardayati

Editor

Ingin Cepat Dapat Momongan? Ubah Gaya HIdup!
Ingin Cepat Dapat Momongan? Ubah Gaya HIdup!

Intisari-Online.com – Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah umum namun bisa menghancurkan kehidupan pasangan yang ingin memiliki anak. Infertilitas berbeda dengan kemandulan. Infertilitas dapat diobati dengan mempertahankan gaya hidup sehat.

Ada begitu banyak faktor yang dapat menyebabkan infertilitas seperti terpapar racun, usia, berat badan, ketidakseimbangan pH, kekurangan kalsium, dll. Dr. Rita Bakshi dari International Fertility Center, menyarankan membuat beberapa perubahan pola makan dan gaya hidup untuk membantu dengan kelebihan berat badan, kekurangan energi, masalah gula darah, masalah kulit dan insomnia, yang dapat mempengaruhi kesuburan.

Jika Anda ingin segera hamil, mungkin ada perubahan gaya hidup yang bisa dibuat. Gizi buruk sering memainkan peran utama. Nutrisi adalah faktor yang paling penting yang harus dipertimbangkan ketika berencana memiliki bayi. Agar hamil, bagi wanita dengan berat badan lebih harus mengurangi kelebihan berat badan dengan program diet pola gizi seimbang dan menghindari makanan yang dimodifikasi secara genetik. Setidaknya lakukan ini enam bulan sebelum berencana hamil. Mempertahankan kebiasaan makan makanan bergizi dan sehat diperlukan agar Anda bisa hamil secara alami.

Kebiasaan merokok, penggunaan narkoba, dan asupan kafein tinggi bisa sangat merusak kesuburan. Kesempatan hamil pun berkurang jika salah satu pasangan merokok. Merokok juga menghambat perawatan kesuburan. Konsumsi unsur-unsur beracun dapat memiliki dampak serius pada produksi sperma, kualitas dan kuantitas sperma, proses ovulasi, dan kualitas telur, serta kehidupan seks seseorang secara keseluruhan.

Tidur juga memainkan peran penting dalam produksi hormon. Para ahli percaya bahwa orang yang menderita gangguan tidur mengembangkan ketidakseimbangan hormon dalam tubuh, yang dapat menyebabkan infertilitas. Kurang tidur juga menyebabkan faktor-faktor lain seperti stres, perubahan suasana hati, dll, yang menyebabkan infertilitas. Jadi, utamakan kuantitas dan kualitas tidur. (*)