Ciumlah Secara Berbeda

K. Tatik Wardayati

Editor

Ciumlah Secara Berbeda
Ciumlah Secara Berbeda

Intisari-Online.com – Selain terstimulasi oleh mata, pria juga gampang terangsang lewat indera penciuman. Artinya, bau parfum istri saja sudah cukup untuk membawa alam pikir suami ke “arah sana”. Sebaliknya, wanita lebih sulit, karena sentuhan macam mana yang mereka tuntut, susah ditebak, karena sangat spesifik.

Itu sebabnya, kadang penampilan seorang pria tidak lagi penting buat seorang wanita. Asalkan sikapnya santun, ngobrolnya enak, dan yang terpenting tahu cara memperlakukan wanita, itu saja sudah cukup sebagai modal. Demikian terang dr. Naek L. Tobing. Hal itu menjelaskan, mengapa banyak wanita memutuskan bersedia menikah dengan seorang pria, hanya lantaran jatuh hati pada kebaikan-kebaikan di luar fisik.

Bahkan walaupun sudah menjalani pernikahan cukup lama, wanita tetap membutuhkan sentuhan. Makin bertambah umur, setahun itu harus makin istimewa, lebih bagus, lebih lama, dan meninggalkan kesan lebih mendalam. Misalnya, ketika meraba payudara, jangan terkesan seperti asal pegang saja. Namun, perlakukan dengan penuh perasaan.

Selain itu, jangan hanya fokus pada satu “titik” saja. Ketika meraba payudara misalnya, rambah juga daerah sensitif lainnya, seperti bibir dan lidah. Jadikan momen itu saat-saat yang begitu istimewa buat wanita, sehingga menjadi awal bagus untuk proses hubungan selanjutnya. Bila pria hanya memberi sentuhan biasa-biasa saja, otomatis wanita akan bosan. Begitu wanita bosan, pria pula yang kena dampaknya. Hubungan seksual jadi hambar.

Wanita juga membutuhkan cumbuan. Pada wanita yang makin tua, cumbuan yang dibutuhkan harus lebih lama. Seperti sentuhan, pasangan sendirilah yang harus bisa merasakan bagaimana ciuman dapat menggairahkan istri. Ciuman yang selama ini dilakukan jangan rutin dan itu-itu saja. Diperlukan ciuman berbeda yang dapat membuat istri bergairah kembali. Pada wanita-wanita modern, mereka bahkan membutuhkan french kissing (ciuman menggunakan lidah).

Sayangnya, masih banyak pria yang tak tahu, sentuhan dan cumbuan tadi besar nilainya buat wanita. Terutama sentuhan yang berbentuk belaian dan pijatan. Ada variasi sentuhan yang disebut sebagai sensual massage alias kegiatan saling memijat sebagai terapi yang asyik dilakukan pasangan suami-istri. Dijamin, jika dilakukan dengan benar, aksi ini bakal membuat gairah pasangan melesat setinggi langit.

Jangan menunggu sampai suami atau istri terserang penyakit degeneratif, yang kabarnya tak lagi monopoli pria dan wanita usia 50-an tahun ke atas. Belakangan, banyak pria dan wanita terserang penyakit degeneratif di usia 35-an tahun. Lebih baik lagi jika langkah ini dibiasakan sejak awal hubungan suami-istri. Sebab, pada dasarnya, sentuhan itu kepedulian. Lewat sentuhan, seseorang ingin mengungkapkan bahwa dirinya care pada orang lain.

Kegiatan saling memijat juga dapat mendekatkan hubungan batin pasangan, selain berfungsi sebagai foreplay. Bila dilakukan di tempat yang tepat, mood yang tepat, pijatan akan otomatis memperlancar hubungan seksual. Pijatan pun melatih kesabaran, terutama pihak pria agar tidak to the point dalam melakukan hubungan intim.

Kesabaran itu ujung-ujungnya juga akan meningkatkan kualitas hubungan seksual. Jangan lupa, wanita umumnya menyukai hubungan yang perlahan tapi pasti. Sampai detik ini, bagi sebagian pria, wanita tetap menjadi misteri, termasuk dalam sisi seksualitasnya. Namun, hal ini sebenarnya lebih karena pria masih belum memahami bagaimana cara merawat perasaan dan emosi mereka, setelah memasuki jenjang rumah tangga.

Makanya, belajar terus dan terus belajar. (Healthy Sexual Life)