Intisari-Online.com – Hal yang alami jika kita kadang-kadang merasa takut. Meskipun perasaan itu sebenarnya tidak menyenangkan, takut bukan berarti kehancuran atau hal yang suram.
Berikut ini beberapa tips untuk melawan dan mengatasi rasa takut serta membuatnya menjadi hal yang positif.
Jangan biarkan rasa takut mengalahkan kita. Lihatlah takut sebagai lawan kita dan membuatnya menjadi situasi yang kompetitif. Bagaimana bereaksi terhadap rasa takut, kita sepenuhnya bertanggung jawab. Gunakan kesempatan untuk berbicara pada diri sendiri secara positif dan setiap kali takut, ingatlah bahwa kita bisa melakukannya.
Cobalah gunakan kata-kata seperti “Saya tenang”, “Saya bisa”, Saya kuat”, “Saya bisa menghadapi tantangan di depan”, dan perhatikan bahwa rasa takut itu akan pergi. Cobalah dan kita akan takjub akan hal itu.
Ketika merasa takut, yang kita rasakan adalah adrenalin melompat ke seluruh tubuh. Ini adalah respon tubuh ketika “mencoba untuk terbang” terhadap situasi yang kita khawatirkan. Dengan adrenalin dalam sistem tubuh kita, kita akan menjadi tajam, kuat, dan lebih cerdas dari yang kita pikirkan. Oleh karena itu jangan biarkan rasa takut membuat kita jauh. Kendalikan dengan melakukan teknik pernapasan sederhana yang dapat dilakukan.
Cobalah untuk mengingat bahwa rasa takut hanyalah perasaan, dan perasaan adalah energi dalam tubuh yang dapat diubah. Cobalah untuk menghubungkan sesuatu yang positif seperti tugas yang harus diselesaikan, atau proyek baru yang belum dimulai. Dengan demikian, kita membuat keputusan tentang bagaimana menggunakan energi untuk mengubah sesuatu yang menakutkan menjadi sesuatu yang luar biasa.
Apa yang membuat kita takut? Jika kita merasa takut, gunakan sebagai alasan untuk mengenal diri sendiri lebih baik. Tanyakan pada diri sendiri, apa yang membuat takut dan apakah itu rasional atau tidak. Duduklah dan tutuplah mata. Perhatikan di dalam tubuh mana yang merasa takut. Salah satu latihan yang bisa dilakukan adalah melihatnya sebagai warna dan bentuk. Bayangkan kita mengubahnya atau menghapusnya dari tubuh kita. Dan kita akan merasa lebih baik setelah menghapusnya.
Ketakutan hanya akan berhenti ketika kita menghentikannya. Jika kita memutuskan untuk “tetap merasa takut”, maka rasa itu akan tetap ada, dan kita bertanggung jawab atas pikiran dan emosi kita. Setelah kita menyadarinya, kita tidak dapat menghentikannya. Ingat saja, bahwa rasa takut adalah teman kita. Kuasai dan langkahi. Kita tidak akan pernah menyesal.