Tertawalah Supaya Lebih Romantis

Intisari-Online.com – Tertawa adalah pernyataan bahagia. Humor memiliki kemampuan yang kuat dan unik untuk menutup emosi lain, bahkan ketika kita merasa takut atau sedih. Kita semuat tahu kalau tertawa itu baik, tetapi apa yang terjadi dalam hidup kita? Sebuah penelitian terbaru menyimpulkan, tertawa bermanfaat untuk meningkatkan kualitas sebuah hubungan romantis.

Sebuah penelitian menemukan bahwa pasangan yang sering berbagi tawa akan menemukan kepuasan lebih dalam hubungan mereka. Hal ini jika dibandingkan dengan mereka yang suka mengingat pengalaman mereka sendiri atau berbagi cerita positif, tapi tidak lucu.

Menariknya, acara yang sering membuat tertawa terkadang tidak selalu positif. Dapat disimpulkan bahwa kemampuan untuk menertawakan pengalaman normal atau negatif dapat meningkatkan kepuasan hubungan dengan perasaan bahagia.

Para peneliti juga menunjukkan, tertawa adalah energi untuk meningkatkan kesehatan fisik kita. Sebuah percobaan dilakukan pada seorang wanita yang diminta melihat film Charlie Chaplin dan tertawa saat menyaksikan film, memiliki tingkat melatonin lebih tinggi dalam air susu mereka. Zat ini dapat membantu mengurangi respon alergi dan membuat bayi mereka tidur lebih nyenyak. Sementara kelompok wanita lainnya diminta untuk menonton berita, dan tidak mengalami hal yang sama.

Tertawa mungkin bukan obat terbaik, tetapi tampaknya memiliki keuntungan medis. Mungkin kita perlu tertawa lebih sering, terlebih saat hidup mulai membosankan. Cara-cara berikut bisa diikuti agar bisa tertawa dan mempertahankan kualitas hidup.

• Menonton acara komedi. Ini adalah bentuk seni yang telah dilakukan sejak zaman dulu. Pilihlah komedian menarik dan benar-benar lucu. Bisa juga menonton acara komedi favorit di internet atau menonton langsung dari panggung komedi.
• Kelilingi diri Anda dengan orang-orang lucu.Habiskan waktu dengan teman atau anggota keluarga yang melihat hal-hal santai dan membuat kita tertawa.
• Menghibur diri. Ada kata-kata bijak “adalah berkat jika kita bisa menertawakan diri sendiri”. Kapan pun kita memiliki waktu sendiri, lakukan hal-hal yang dapat membuat kita tertawa. Jangan malu, tidak ada orang yang mendengarkan. Pikirkan sesuatu yang bisa menghibur diri, bayangkan cerita lucu yang didengar atau dilihat di televisi. Apa pun yang membuat kita tertawa, lakukanlah! (*)