Intisari-Online.com - Kerap panas hati ketika melihat pasangan sedang bergurau canda dengan teman lawan jenis?
Atau kerap mencurigai saat si dia asyik bertukar pesan singkat dengan sahabat lawan jenisnya? Hati-hati bro dan sis, bisa jadi kalian sedang dilanda cemburu buta.
(Baca juga:Virus Ransomware, Jakut Khawatir, Begini Cara Mencegahnya)
Kata orang, sedikit cemburu bisa jadi bumbu manis dalam hubungan. Ya itu benar! Namun, waspadalah sebab terlalu cemburu bisa membuat hubungan jadi pahit dan getir.
Daripada hubungan berakhir runyam karena cemburu buta yang tak jelas, ada baiknya ikuti beberapa kiat yang bisa membuat Anda berpikir ulang sebelum mencemburui pasangan!
- Klise, tapi cobalah untuk percaya pada pasangan kita. Cobalah percaya pada setiap ucapan pasangan kita. Bila mereka berbohong, maka mereka sebetulnya sedang membodohi diri mereka sendiri. Pepatah bijak mengatakan, kepercayaan menjadi fondasi utama dari setiap hubungan. Adalah hinaan bagi pasangan bila kita mencurigainya setiap saat. Mempertanyakan hal ini dan itu juga dapat merusak hubungan yang sudah dibangun sejak lama.
- Stop membandingkan diri Anda dengan orang lain. Hampir, tapi tidak semua, rasa cemburu didorong oleh rendahnya harga diri. Mungkin pasangan kita lebih mempesona, kaya, dan menarik dibanding kita? Ya, hal itu bisa membuat kita bertanya-tanya, mengapa mereka menyukai kita. Dengarkan ini! Tak ada yang bisa menjelaskan, mengapa seseorang menyukai dan mencintai orang lain. Bila pasangan kita mengatakan bahwa ia mencintai Anda, maka ada sebuah kualitas dalam diri Anda yang tidak dimiliki oleh orang lain. Jadi stop membandingkan diri Anda dengan orang lain.
- Bersiaplah selalu untuk merelakan pasangan. Beberapa orang sering melihat pasangannya sebagai objek atau properti. Namun pasangan kita bukanlah objek atau properti semata. Mereka adalah manusia biasa yang memiliki perasaan sama seperti kita. Untuk menghindari pemikiran semacam ini, tekankanlah pada diri Anda, suatu saat Anda bisa kehilangan dirinya. Dengan menekankan pemikiran ini maka lambat laun rasa cemburu pun akan memudar.
- Jangan bermain api. Saat cemburu melanda diri akal sehat biasanya akan tersingkir. Walhasil kita bisa melakukan apa saja, termasuk membuat cemburu pasangan. Menggoda teman lawan jenis di depan pasangan hanya akan membuat hubungan Anda semakin runyam. Pikirkan baik-baik konsekuensi perbuatan Anda. Jangan pula gunakan cara ini bila pasangan memang benar berselingkuh. Perlihatkan bahwa Anda memiliki cukup martabat dengan tidak membalas perbuatannya. Dengan begitu, orang-orang sekitar Anda pun akan semakin respek kepada Anda.
- Stop berimajinasi. Cemburu, seperti persoalan psikologis lainnya, dipicu oleh imajinasi yang menghancurkan. Berimajinasi sah-sah saja, asalkan bermanfaat untuk diri Anda sendiri. Penulis novel horror terkenal, Stephen King, terkenal akan imajinasi horornya yang kaya. Beruntung bagi Stephen King, ia dapat memberi jarak antara imajinasi dengan kenyataan. Ia tidak mempercayai segala hal yang ia tulis, karena itu semua hanyalah imajinasinya. Stop berimajinasi dan gunakan akal sehat Anda dalam berhubungan.
- Cobalah untuk mengulur.... Layangan yang terus menerus ditarik akan putus. Begitu pula dengan sebuah hubungan. Hubungan yang baik memerlukan tarik-ulur yang pas. Biarkan pasangan Anda sesekali pergi dengan sahabat-sahabat baiknya. (Baca juga:Hantu Cantik di Jembatan Ancol itu Bukan Mariam, Lalu Siapa dong?) Membiarkan mereka terpenjara oleh Anda hanya akan membangun keinginan pasangan untuk kabur atau lari dari diri Anda.
- Imajinasikan hal yang baik. Cobalah latihan ini. Pejamkan mata Anda, dan bayangkan sebuah skenario yang dapat menimbulkan rasa cemburu. Lihat pasangan Anda sedang berbicara dengan temannya yang berbeda jenis. Setelah itu tarik nafas panjang dan lemaskan bagian-bagian tubuh Anda bergantian dari leher, tangan, dan kaki. Sekarang pikirkan kembali skenario tersebut. Kali ini bayangkan Anda berada di sana, bersikap tenang tanpa terbakar cemburu. Lakukan hal ini berulang kali sebelum Anda membayangkan yang tidak-tidak.
Artikel Terkait