Intisari-Online.com - Kehadiran seorang bayi sebagai anak kedua bisa membuat anak pertama cemburu. Seorang kakak merasa dirinya bukan lagi satu-satunya anak yang disayangi ibu karena perhatian orangtua terbagi saat mengurus bayi.
Tak dapat dipungkiri, kecemburuan memang sering ditemui pada anak yang kemudian memiliki adik bayi. Menurut psikolog Roalina Verauli, kecemburuan yang muncul pada seorang kakak biasanya karena merasa ada perlakuan berbeda yang dilakukan orangtua maupun orang sekitarnya.
"Persaingan antarsaudara di rumah bukan secara alami dimiliki anak. Ternyata itu semata-mata hanya karena manisfestasi respon anak terhadap penglihatan anak yang dilakukan oleh orangtua," kata Vera dalam kampanye Bebehero Bebelac di Jakarta, Selasa (29/3/2016).
Orangtua harus pintar membagi kasih sayang antara kakak dan adik. Misalnya, ketika mengusap-usap bayi, maka jangan lupa juga mengusap si kakak. Ajari kakak menyayangi adiknya. Libatkan juga kakak untuk membantu mengurus adiknya tanpa dipaksa.
Untuk mencegah adanya kecemburuan berlebihan, seorang ibu sebaiknya memperkenalkan akan hadirnya adik baru sejak hamil.
Seperti yang dilakukan pesinetron Shireen Sungkar. Shireen yang saat ini tengah mengandung anak kedua sudah memperkenalkan kepada anak pertamanya mengenai adanya calon adik bayi di perutnya.
Anak pertama Shireen, yaitu Adam saat ini masih berusia 1,5 tahun. "Aku bilang sama Adam, ini ada adik, nanti kamu jadi abang. Adiknya disayang," kata Shireen.
Shireen juga beberapa kali menggendong bayi yang merupakan anak kerabatnya, di hadapan Adam dan mengajarinya menyayangi bayi tersebut.
Dengan jarak usia kakak dan adik yang tidak terlalu jauh, memang bisa muncul rasa cemburu. Sebab, saat usia kurang dari tiga tahun, anak belum bisa mengembangkan emosionalnya, seperti rasa empati atau mau berbagi.
(Dian Maharani/kompas.com)