Intisari-Online.com - Pria sering dianggap sebagai sosok yang sering berselingkuh. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa wanita lebih mungkin untuk memiliki selingkuhan dibanding pria. Buktinya, 4 dari 10 wanita (40 persen) ditemukan memiliki jalinan asmara dengan orang lain. Sedangkan pria, hanya 12 persen.
Hanya karena pria tidak menindaklanjuti apa pun, bukan berarti mereka tidak pernah berpikir tentang itu. Penelitian ini menemukan tiga perempat pria menyatakan mereka mempertimbangkan untuk menjalin hubungan dengan orang lain meski sedang terikat dengan seseorang.
Lebih mengkhawatirkan lagi, jumlah wanita yang memiliki niat untuk berselingkuh ternyata lebih besar, mencapai 85 persen. Bahkan perselingkuhan yang dilakukan oleh wanita tidak sebatas one night stand, namun bisa berupa perselingkuhan yang berlangsung dalam jangka panjang.
Hanya 4 persen pria menyatakan mereka telah memiliki perselingkuhan jangka panjang, kurang dari sepertiga jumlah wanita yang berselingkuh, yaitu 14 persen. Biasanya one night stand terjadi pada mereka yang berusia 18-24 tahun. Sedangkan generasi yang lebih tua cenderung melakukan perselingkuhan jangka panjang.
Anthony Wright dari situs kencan Casuals, yang melakukan penelitian ini, menyatakan bahwa meski penelitian ini menunjukkan bahwa wanita lebih mungkin untuk selingkuh, dia berpikir bahwa, dibandingkan pria, wanita hanya lebih jujur tentang perasaannya.
“Angka-angka ini menunjukkan sesuatu yang berlawanan dengan pandangan umum tentang perselingkuhan. Atau bisa jadi angka-angka ini justru menunjukkan bahwa wanita memang lebih jujur tentang ketidakjujuran yang mereka lakukan,” ujar Wright. (FemaleFirst)