Intisari-Online.com -Orang tua lanjut usia (lansia) di Inggris yang menderita demensia sering merasa kesepian dan terasing dari masyarakat. Padahal satu dari tiga orang tua berusia lebih dari 65 tahun menderita demensia. Menurut Alzheimer's Society, kelompok ini banyak diabaikan masyarakat. Hal ini diamati dari 510 pasien demensia.Demensia, seperti ditulis kompas.com, adalah gangguan yang menimbulkan kerusakan progresif pada sistem saraf yang akan menghasilkan kumpulan gejala. Beberapa ciri demensia yang paling umum adalah penurunan daya ingat, penalaran, menilai, serta berbahasa.Penderita demensia bisa lupa sama sekali pada apa yang terjadi dengan dirinya. Mereka bahkan kehilangan kemampuan melakukan tugas yang paling mendasar seperti makan, berbicara, atau buang air.Sepertiga dari pasien mengatakan, mereka meninggalkan rumah hanya sekali dalam seminggu. Satu dari 10 pasien mengatakan mereka keluar hanya satu kali dalam sebulan. Hampir setengah dari pasien dihindari masyarakat karena mereka dianggap membebani. Setengah pasien merasa dianggap sebagai bagian dari masyarakat.Oleh karenanya Alzheimer's Society berkampanye agar semua orang dapat menjadi teman bagi penderita demensia. Caranya dengan memberi waktu rekreasi bagi penderita demensia.Toko-toko juga harus memiliki staf yang bisa mengenali dan melayani pelanggan yang menderita demensia. Jeremy Hughes, chief executive dari Alzheimer's Society mengatakan, fakta tentang penderita demensia merasa kesepian sangat mengejutkan dan menyedihkan. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan bisa menjadi teman bagi penderita demensia agar penderita kembali memiliki kepercayaan diri.Menteri Kesehatan Inggris, Jeremy Hunt mengatakan, pemerintah berkomitmen untuk mendukung inisiatif untuk membantu merawat penderita demensia. Jumlah orang dengan demensia meningkat karena orang hidup lebih lama. Diperkirakan pada 2021 akan ada sekitar satu juta orang menderita demensia di Inggris.(BBC)