Intisari-Online.com - Penelitian terbaru dari RSPB (Royal Society for the Protection of Birds) Inggris, menunjukkan bahwa sebagian besar anak-anak di Inggris tidak lagi dekat dengan alam. Proyek penelitian ini berlangsung tiga tahun dan menemukan hanya 21% dari anak-anak di Inggris yang berusia 8-12 tahun, terhubung atau merasa jatuh cinta dengan alam.Itu untuk anak laki-laki, sedangkan untuk anak perempuan jumlahnya lebih besar sedikit yakni 27%. Tahun 2012 National Trust merilis laporan fenomena nature deficit disorder walau ini bukan kondisi medis. Penelitian ini menanyakan pada 1200 anak sekolah di Inggris mengenai berbagai pernyataan mengenai alam. Angket tersebut harus mereka isi dan kemudian dinilai.Definisi dari RSPB adalah: empati pada binatang, merasa dekat dengan alam, merasa bertanggung jawab pada sekitar, menikmati alam dan lainnya. Sementara itu hasilnya di Wales hanya 13% anak-anak yang sadar lingkungan. Menurut kepala peneliti Sue Armstrong-Brown, sikap orangtua mempengaruhi cara anak memandang lingkungan sekitar. Kalau orangtua tidak mengajarkan anaknya untuk mencintai alam, maka anak-anaknya juga tidak akan mencintai alam."Jika kita membangun generasi anak-anak yang mencintai lingkungan, maka kita bisa menyelamatkan masa depan kita," ungkap Sue Armstrong-Brown. RSPB sendiri adalah organisasi yang melindungi alam dan burung-burung. Organisasi ini adalah yang terbesar di Eropa dan berfokus pada habitat dan spesies yang langka. Dengan satu juta anggota dan 18 ribu sukarelawan, RSPB berjuang untuk alam yang lebih baik. (sumber: BBC)