Melupakan Kenangan Pahit

Birgitta Ajeng

Editor

Melupakan Kenangan Pahit
Melupakan Kenangan Pahit

Intisari-Online.com -Dalam perjalanan hidup, kita pasti pernah mengalami kejadian pahit, meski cuma sekali. Tidak sedikit di antara kita dengan mudah lari dari kenangan buruk itu.Namun, banyak pula yang sulit melupakannya. Akibatnya, kita menjadi pemuram dan tidak bahagia, yang selanjutnya mendatangkan kesulitan-kesulitan baru.Kenangan pahit tadi sebenarnya bukanlah suatu hal yang tidak bisa diatasi. Perlu tekad kuat untuk meninggalkannya di belakang. Berikut beberapa kiat untuk mengatasinya:1. Mengubah fokus. Ini bisa dilakukan dengan melibatkan diri secara total pada kegiatan-kegiatan dan minat-minat baru atau bergabung dengan teman-teman yang ceria, bahagia, humoris, dan optimis. Dengan cara tersebut, perhatian kita tercurah pada kegiatan atau minat baru. Kita juga bisa "tertulari" keceriaan, kebahagiaan, dan keoptimisan mereka.2. Menghindari pemicu yang mengingatkan kita pada kenangan pahit yang pernah kita alami, misalnya tempat-tempat, pakaian, atau kata-kata tertentu.3. Doa dan meditasi. Jika kegiatan ini dilakukan dengan serius dan konsisten, kita bisa terbebas dari luka-luka batin masa lalu.4. Menolong orang lain mengatasi persoalan mereka. Dengan melakukan itu, secara tidak langsung kita juga dapat tertolong dalam menghadapi masalah atau kesulitan kita sendiri.--Artikel ini ditulis di Majalah Intisari edisi Oktober 2000 dengan judul asli "Melupakan Kenangan Pahit".