Otak Ada Tak Sekadar untuk Dimiliki!

Birgitta Ajeng

Editor

Otak Ada Tak Sekadar untuk Dimiliki!
Otak Ada Tak Sekadar untuk Dimiliki!

Intisari-Online.com - Otak disebut-sebut sebagai organ tubuh terpenting. Panglima, sebagian orang menjulukinya. Makanya banyak orang merasa sangat terhina ketika dikatai "tak punya otak". Tapi ternyata, "punya otak" saja tak cukup. Otak harus dirawat agar tetap sehat dan berfungsi normal.Untuk sukses merawat otak, pertama-tama Anda harus tahu kondisi otak Anda saat ini. Sesehat apa, atau kalau sakit, ya sesakit apa, Caranya? Tak seberapa sulit, karena hampir semua kerja unit bagian tubuh kita diatur oleh otak, sehingga dapat dikaitkan dengan kesehatan otak. Prof. dr. Soemarmo Markam, Sps(K), dan kawan-kawan dalam bukunya Latihan Visualisasi Otak (Grasindo, 2005) menyebut beberapa pedoman sederhana, di antaranya:1. Gangguan keseimbanganPernahkah Anda mengalami perasaan seperti bergoyang atau hendak jatuh saat berjaIan, padahal saat itu Bumi tak sedang dilanda gempa? Jika ya, keadaan tersebut patut diwaspadai sebab menunjukkan adanya masalah dengan keseimbangan, yang erat kaitannya dengan kerja otak kecil (cerebelum).Pernahkah pula Anda mengalami keadaan berputar, padahal saat itu Anda sedang diam atau dalam posisi duduk? Hal ini juga patut diwaspadai, karena berkaitan dengan sistem vestibular dalam labirin. Bila kondisi-kondisi di atas pernah menimpa Anda (apalagi sering terjadi), segeralah menata kerja dan kemampuan keseimbangan tubuh Anda.Caranya dengan melakukan latihan keseimbangan yang efisien agar dapat memperbaiki keseimbangan tersebut, sekaligus melatih kembali kerja otak dan sistem vestibular. Jika keluhan berlanjut, ringankan langkah Anda ke dokter.2. Gangguan gerak motorikAnda pernah mengalami kesulitan saat mencoba menggerakkan lutut? Atau pernah mengalami nyeri pada bahu, sepertinya bahu lengket banget, sampai tidak sanggup mengangkat lengan?Sejatinya, gerakan kita merupakan perwujudan kerja bagian otak yang mengurus motorik tubuh. Kesulitan menggerakkan organ tubuh bisa terjadi lantaran Anda kurang gerak atau salah gerak. Atasilah dengan mencari latihan yang aman dan efektif, latihan yang dapat menstimulasi otak dan mengatasi keluhan gerak pada sendi dan otot.3. Gampang mengantuk dan pusingGerak merupakan pompa jantung kedua bagi tubuh. Dengan bergerak, kebutuhan aliran darah yang membawa darah ke seluruh tubuh, khususnya ke otak, menjadi lebih baik, sehingga kebutuhan oksigen untuk kelangsungan hidup otak dapat dipenuhi. Dengan begitu, Anda tak gampang mengantuk, kepala pun tak mudah pusing. Simpel saja 'kan?4. Vitalisasi otakKemampuan berpikir (intelegensi) hanya salah satu dari beragamnya kemampuan kerja otak. Upaya memvitalisasi otak harus dilakukan dengan memperhatikan keadaan struktural dan fungsional otak. Untuk itu dibutuhkan latihan untuk memenuhi kebutuhan keduanya. Nah, dengan sering bergerak, kebutuhan nutrisi dan makanan otak dapat dipenuhi karena sirkulasi darah berjalan lancar.Sementara kebutuhan fungsional otak dapat dipenuhi dengan kegiatan belajar. Dengan belajar, proses asupan, pengolahan informasi, penyimpanan informasi dalam memori, dan pengeluarannya yang kita sebut ingatan, kebugaran fungsional otak akan selalu terjaga, sekalipun usia terus menggerogoti fungsi otak.--Tulisan ini dimuat di Majalah Intisari Edisi Mind Body & Soul tahun 2008dengan judul asli “Jangan Puas Sekadar Punya Otak".