Intisari-Online.com - Sampai saat ini, tidak ada satupun dokter atau ilmuwan yang tahu pasti apa penyebab seseorang bertangan kidal. Ada beberapa teori yang mencetuskan alasan kenapa seseorang bisa kidal, tapi kebenarannya belum teruji secara pasti.
Menurut Fabiola Priscilla Setiawan, M.Psi., psikolog anak dan remaja, kidal terjadi kalau otak kanan seseorang lebih dominan dibanding otak kirinya.(Baca juga: Pria Kidal Memiliki Rangkaian Potensi Positif Sebagai Pasangan Hidup)
"Otak kanan itu mengatur bagian tubuh sebelah kiri, sedangkan otak kiri mengatur tubuh sebelah kanan. Orang yang lebih nyaman menggunakan tubuh sebelah kiri, termasuk tangan kiri, berarti otak kanannya yang lebih dominan," Mbak Febi menjelaskan.
Apa penyebabnya? Bisa jadi karena faktor lingkungan, kalau seorang anak emang dibiasakan pakai tangan kiri dari kecil, atau bisa juga karena faktor genetis.
"Kalau di satu keluarga ada yang kidal, kemungkinan ada anggota keluarga lain yang akan kidal juga. Misalnya anaknya, atau keponakannya," ujar psikolog yang juga kidal ini.
Ibu yang melewati proses melahirkan yang sulit, dan yang terlalu sering melakukan USG saat sedang hamil, juga disebut-sebut sebagai salah satu penyebab seseorang bertangan kidal. Persalinan yang sulit menyebabkan bayi kekurangan oksigen di otak.(Baca juga: Anak Kidal Terlahir Cerdas)
"Terlalu sering USG juga dicurigai bisa menimbulkan perubahan di otak janin. Akibatnya, bayi yang dilahirkan jadi kidal," kata Mbak Febi.
Menurut The Left-Handers Club, organisasi kidal di Amerika yang sudah terbentuk sejak 1990, populasi orang kidal di dunia memang tidak sampai 10 persen. Tapi, tidak ada satupun dari mereka yang menganggap kidal adalah sebuah kelainan, apalagi kekurangan. (kawankumagz.com)