Intisari-Online.com - Banyak yang beranggapan rokok listrik lebih aman. Namun ada banyak kesalah pahaman yang beredar soal rokok listrik. Inilah 4 mitos rokok listrik:
(Baca juga: Rokok Listrik Masih Menuai Kontroversi)Asapnya amanAsap dari rokok listrik mengandung nikotin, air dan senyawa lain. Namun alat rokok listrik sendiri tidak memiliki standar baku yang tepat sehingga bisa saja berbahaya. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asap rokok listrik ada yang mengandung senyawa formaldehyde serta polyethylene glycol yang bisa membuat iritasi mata dan pernapasan. Rokok listrik amanNikotin cair dalam rokok listrik berbahaya jika ditelan. Satu sendok teh nikotin cair bisa membunuh seseorang yang berat badannya 90 kilogram.Rokok listrik bisa membantu untuk berhenti merokokBeberapa penelitian menunjukkan bahwa menggunakan rokok listrik membantu mengurangi konsumsi rokok. Namun hasilnya tidak menghentikan kebiasaan merokok sama sekali. Bahkan penelitian lain menunjukkan bahwa rokok listrik malah membuat perokok semakin kecanduan nikotin.Rokok listrik tidak merugikan perokok pasifIni salah, menurut beberapa ahli perokok pasif rokok listrik bisa terkena dampak. Tidak sebanyak dampak rokok biasa namun tetap ada dan bisa merusak paru-paru.Saat ini di Amerika Serikat belum ada aturan keselamatan rokok listrik. Maka 4 mitos rokok listrik ini perlu untuk dicermati. (LiveScience)