Intisari-Online.com -Perceraian bikin anak obesitas. Hal itu diungkapkan sebuah studi di Norwegia, Kamis lalu. Anak-anak yang orang tua bercerai memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami kelebihan berat badan atau obesitas daripada mereka yang orang tuanya tak bercerai.Anak laki-laki memiliki kecenderungan lebih tinggi dibandingkan anak perempuan, kata laporan tersebut, yang masih menindaklanjuti hasil penelitian ini.Peneliti menggunakan data tinggi badan, berat badan dan lingkar pinggang lebih dari 3.000 siswa di 127 sekolah di seluruh Norwegia, yang dibandingkan dengan status perkawinan orang tua mereka, baik itu menikah, tidak pernah menikah, co-habiting, tunggal, berpisah atau bercerai.(Baca juga:Kurang Tidur pada Anak Tingkatkan Risiko Obesitas)Anak-anak dari orang tua yang bercerai 54 persen cenderung memiliki kelebihan berat badan/obesitas dan 89 persen cenderung menjadi gemuk bila dibandingkan dengan anak-anak yang orang tuanya masih menikah, demikian disampaikan para peneliti pada pers.Anak-anak yang orang tua bercerai 63 persen lebih mungkin kelebihan berat badan dan 104 persen lebih cenderung menjadi gemuk daripada anak-anak lain, sementara perbedaan itu jauh kurang berarti di kalangan perempuan.(Baca juga:Obesitas Juga Dipicu Pola Asuh yang Buruk)Para peneliti telah memperhitungkan faktor yang mungkin berpengaruh kasus perceraian bikinanak obesitas untuk kasus ini,seperti latar belakang pendidikan ibu, pendidikan etika, dan daerah tempat tinggal. Tim penelitian berspekulasi bahwa hal ini terjadi karena anak stress sehingga mudah makan.Kevin McConway, seorang profesor statistik di Universitas Terbuka di Inggris, mengatakan temuan ini mungkin tidak berlaku untuk masyarakat di luar Norwegia. Penelitian ini, kata dia, "Dibutuhkan sekali pertanyaan lebih lanjut untuk penelitian lebih lanjut." (Newsdaily)