Minum Alkohol Saat Hamil Bikin Organ Anak Rusak

Inasshabihah

Editor

Minum Alkohol Saat Hamil Bikin Organ Anak Rusak
Minum Alkohol Saat Hamil Bikin Organ Anak Rusak

Intisari-Online.com -Jumlah bayi yang lahir dengan sindrom alkohol sejak masih janin yang disebabkan karena ibunya minum alkohol saat hamil telah meningkat hampir 40 persen dalam tiga tahun terakhir. Antara tahun 2012 dan 2013, dokter merawat 252 kasus sindrom ini, yang dapat menyebabkan kesulitan belajar, kerusakan organ dan deformitas wajah. Kasus ini tercatat di Inggris.Newsdaily menulis, angka tersebut hampir tiga kali lipat dari 89 kasus yang terjadi pada tahun 1997-1998 ketika kasus ini mulai diikuti perkembangannya."Ada penelitian di Italia dan Amerika Serikat yang mengatakan bahwa antara 2 persen dan 5 persen dari populasi dipengaruhi oleh sindrom ini,” kata Susan Fleisher, kepala eksekutif dari National Organization for Foetal Alcohol Syndrome mengatakan kepada The Guardian.(Baca juga:Alkohol Picu Seks Tak Aman)"Dan, ingat, Inggris adalah negara nomor satu untuk pesta minum di Eropa. Kemungkinan angkanya lebih dekat dengan 5 persen, meskipun kita tidak bisa mengatakan dengan pasti karena sulit untuk mendiagnosa,” imbuh Fleisher.Sindrom alkohol sejak dalam janin ini terjadi saat bayi yang belum lahir kekurangan oksigen dan nutrisi akibat tingginya konsentrasi alkohol dalam darah. Kondisi ini membatasi pertumbuhan di otak bayi, yang kedepannya berpotensi menyebabkan kesulitan belajar. Kurangnya oksigen antara minggu keenam dan sembilan kehamilan juga dapat menyebabkan kelainan bentuk wajah saat bayi mulai terbentuk, sementara minum alkohol di tiga bulan pertama dapat menyebabkan kerusakan organ.Tanda-tanda bahwa bayi menderita sindrom ini antara lain matanya kecil dan sempit, kepala kecil, daerah halus antara hidung dan bibir dan bibir atas tipis. (Baca juga:2015, Pendapatan Nasional Italia Terdiri Atas Narkotika dan Alkohol Ilegal)Sally Davies, pejabat kepala kesehatan Inggris, sebelumnya mengatakan ibu hamil harus minum tidak lebih dari sebotol bir atau segelas kecil anggur, sekali atau dua kali seminggu. Namun ia menambahkan bahwa idealnya, ibu harus menghindari minum alkohol saat hamil.Departemen Kesehatan juga memberikan saran kepada ibu lewat situs Start 4 mereka untuk menghindari perilaku berisiko saat hamil, termasuk minum alkohol. Namun, menurut Luciana Berger, menteri kesehatan masyarakat, pemerintah belum melakukan tindakan yang maksimal untuk memperingatkan ibu untuk tidak minum alkohol saat hamil.