Intisari-Online.com - Rambut rontok tidak mengenakkan. Ada banyak penyebab, mulai dari faktor genetik, penuaan, hingga kondisi penyakit. Lalu apa saja penyebab rambut rontok? 6. Tekanan MentalTekanan mental dan stres pun juga dapat menjadi penyebab rambut tipis. Meskipun kondisi tersebut biasanya sementara dan rambut Anda akan kembali normal dalam enam hingga delapan bulan.
(Baca juga: Bagaimana Mencuci Rambut Yang Baik Dan Benar)7. MelahirkanKetika hamil, para ibu memiliki rambut yang sehat, subur, dan tebal. Namun rambut tersebut baru akan rontok setelah melahirkan, yakni saat kadar hormon estrogen dalam tubuh menurun. Gejala ini biasanya berlangsung selama tiga bulan dan akan kembali normal seiring stabilnya kadar estrogen.8. Infeksi jamurHati-hati terhadap kerontokan rambut karena infeksi kulit kepala, misalnya jamur, yang dapat menyebabkan infeksi seperti kurap, khususnya bagi anak-anak. Kurap membuat kulit kepala jadi mudah rusak dan merontokkan rambut. Anda bisa mengatasinya dengan obat antijamur9. DietApa saja penyebab rambut rontok? Salah satunya adalah diet ketat. Ini dapat menyebabkan kerontokan rambut. Alasannya, tubuh tidak mendapat vitamin, mineral, dan nutrisi yang seharusnya diperoleh dari makanan rutin. Diet rendah protein juga akan menghambat pertumbuhan pori-pori rambut dan membuat rambut rontok.
(Baca juga: Vitamin Untuk Rambut Rontok)10. TrichotillomaniaTrichotillomania merupakan satu jenis kelainan jiwa dimana penderitanya sulit mengendalikan diri untuk berhenti mencabut rambutnya sendiri. Meskipun penderitanya sadar akan apa yang mereka lakukan, mereka tidak bisa melawan dorongan tersebut. Bahkan rambut yang dicabut tidak hanya dari kepala, tapi bisa dari alis, bulu mata, hidung, atau bagian tubuh lainnya.
Apa saja penyebab rambut rontok? Kedua tulisan ini bisa menjadi panduan kita untuk mencegah rambut rontok. (Kompas)