Gorila Berwajah Tampan Ini Bikin Para Wanita di Jepang Jatuh Hati

Arnaldi Nasrum

Penulis

Gorila Berwajah Tampan Ini Bikin Para Wanita di Jepang Jatuh Hati
Gorila Berwajah Tampan Ini Bikin Para Wanita di Jepang Jatuh Hati

Intisari-Online - Apa mungkin seekor hewan mampu membuat para wanita jatuh hati? Inilah yang terjadi di Jepang. Seekor gorila bernama Shabani yang tinggal di Higashiyama Zoo and Botanical Gardens di Nagoya telah membuat para wanita di Jepang jatuh hati. Shabani dianggap sebagai gorila yang memiliki wajah yang tampan layaknya pria idaman.

Karena ketampanannya itu, Shabani menarik banyak pengunjung terutama dari para pengagumnya yang ingin menyaksikan langsung. Para petugas kebun binatang di Nagoya mengakui, ada peningkatan pengunjung terutama dari kalangan wanita remaja yang sangat mengagumi Shabani. Shabani berasal dari kebun binatang Taronga di Sydney yang dipindahkan ke Jepang pada tahun 2007.

Gorila ini menjadi populer setelah para pengagumnya mengunggah foto-fotonya ke media sosial terutama Twitter dan menyebutnya terlalu tampan. Mereka juga memuja Shabani dengan merujuk pada kata ‘ikemen’ yang berarti tampan.

Beberapa foto yang diunggah menampilkan momen Shabani saat menunjukkan wajah tampannya, melenturkan otot-ototnya, wajah murung ataupun sedang bermain dengan gorila muda.

Berbagai komentar pun bermunculan dan menyebutkan Shabani sangat seksi dan memukau. “Aku pergi ke kebun binatang Higashiyama. Shabani Ikemen yang seksi ini memang tampan,” tulis seorang wanita pengagum Shabani di akun twitternya.

Ada juga postingan foto lainnya dengan komentar “Shabani yang di Kebun Binatang Higashiyama terkenal sebagai gorila yang terlalu tampan”

Sementara foto lainnya dari seorang remaja bersama teman-temannya memberikan komentar “Kesempatan untuk melihat Shabani, si Gorila tampan. Ini adalah liburan yang menyenangkan”

Seorang juru bicara dari kebun binatang Taronga mengungkapkan, Shabani merupakan salah satu dari spesies asli gorila yang memang ingin diperkenalkan ke kebun binatang. Shabani awalnya didatangkan dari keluarga gorila di Belanda pada 1996 dan tinggal di Taronga selama 11 tahun. (dailymail.co.uk)