Advertorial

Pantaskah Pasangan 'Bertengkar' di Media Sosial Seperti Dewi Persik dan Suami?

Ade Sulaeman

Editor

Intisari-Online.com -Belakangan nama pedangdut Dewi Perssik kembali ramai diperbincangkan.

Artis yang dikenal kontroversial ini curhat, atau lebih tepatnya menyindir, suaminya, Angga Wijaya, di media sosial Instagram miliknya.

Tentu saja postingan-postingan tersebut pun langsung memancing perbincangan para pengguna internet di Indonesia.

Muncul beragam komentar, ada yang menganggapnya hanya upaya Dewi Perssik mencari sensasi, ada pula yang lebih menganggap Dewi Perssik tak pantas menebar aib suaminya di media sosial.

Baca juga:Jadi Tukang Gosok Keliling, Wanita Asal Bekasi Ini Raup Rp3 Juta per Bulan

Nah, mengenai penggunaan media sosial sebagai ajangcurhat atau bertengkar ini,sebuah artikel berjudul "Bertengkar dengan Si Dia di Media Sosial, Pantaskah?" yang tayang dikompas.com pernah membahasnya.

Berikut artikel lengkapnya.

Pasangan yang paling romantis sekalipun pasti pernah selisih pendapat yang menghasilkan pertengkaran.

Dalam suatu hubungan, rasa cemburu, jengkel, kesal, dan saling mendiamkan adalah ”bumbu” cinta yang dialami oleh seluruh pasangan di dunia.

Baca juga:Rusia Jadi 1 dari 3 Negara di Dunia yang Secara Militer Dianggap Paling Sulit Ditaklukkan

Namun meskipun sedang jengkel dengan si dia, jangan sampai membawa isu tersebut ke ranah publik, apalagi menuliskannya di akun sosial media Anda.

Selain tidak mencerminkan perempuan yang dewasa, bisa jadi orang-orang yang menjadi teman Anda di media sosial akan mencibir dan menganggap Anda si tukang mencari perhatian yang akut!

Masalah pribadi

Bagaimanapun pertengkaran yang terjadi di antara Anda dan pasangan, camkanlah bahwa itu adalah masalah pribadi, tidak perlu mengumabar-umbarnya di media sosial, apalagi sampai berantem di linimasa Twitter!

Sikap ini sangat kekanak-kanakan dan siapa tahu teman-teman di Twitter, sebenarnya juga tidak nyaman dengan ”drama” Anda dan si dia.

Siapa yang memulai?

Kalau si dia yang memulai, sebaiknya diamkan saja dan tak perlu dibalas, apalagi menuliskan status tanpa mention, yang mana jelas-jelas mengarah pada pasangan Anda.

Sebaliknya, kalau ternyata Anda yang memulai, sebaiknya segera hentikan dan intropeksi diri.

Bagaimana kalau status marah-marah yang Anda tulis salah sasaran dan membuat orang lain tersinggung.

Baca juga:10 Fakta 'Gila' Kehidupan Keluarga Kerajaan Inggris, Salah Satunya: Tali Sepatu Saja Harus Disetrika

Mengganggu teman-teman

Perang status di Twitter, Facebook, atau Path bersama pasangan, mungkin saja tidak dipedulikan oleh teman yang lain.

Akan tetapi pastinya akan mengganggu mereka, apalagi kalau kuantitas pertengkaran dengan pasangan di media sosial terbilang sering.

Bisa-bisa Anda di-block oleh teman-teman tersebut, karena malas membaca dan menyaksikan masalah yang tidak perlu mereka ketahui.

Saat sedang emosi, ego seseorang memang meningkat lebih tinggi, tetapi mau tidak mau Anda harus cerdas meredamnya supaya orang di sekitar tidak kena getahnya juga.

Menghancurkan ”image”

Selain merusak image diri sendiri dan pasangan, bertengkar dan menebar aib di media sosial juga pastinya akan membuat orang lain memiliki kesimpulan yang negatif pada Anda.

Selesaikan lewat komunikasi langsung

Daripada bertengkar di media sosial, lebih baik selesaikan lewat chat pribadi atau bicara langsung sama si dia.

Hal ini jauh lebih baik ketimbang harus melibatkan banyak pihak dalam pertengkaran ini.

Baca juga:Adara Taista Meninggal Karena Kanker Melanoma: Ini Penyebab dan Gejala dari Kanker Kulit Mematikan Tersebut

Artikel Terkait