Advertorial
Intisari-Online.com - Sebuah keluarga yang terdiri dari tiga orang dari Tiongkok selatan mencoba bunuh diri karena mereka tidak bisa melunasi utang kepada rentenir.
Ayah, ibu, dan seorang anak memutuskan untuk mengakhiri hidup bersama.
Beruntung, mereka dapat diselamatkan setelah seorang teman dari anak keluarga itu tidak dapat menghubunginya, dan menelepon polisi.
Sebelumnya, polisi telah diminta untuk memeriksa keluarga itu sehari sebelum kejadian, karena mendapat laporan anak dari keluarga itu menuliskan status di media sosialnya tentang bunuh diri.
BACA JUGA:Masih Misterius, Inilah Kasus Gigi Meledak nan Mengerikan yang Terjadi pada Abad-19
Tetapi keluarga tersebut menolak untuk diperiksa.
Anak perempuannya membuat status online menuliskan, "Saya tidak berpikir ayah saya tidak mencintai ibu saya atau saya, ibu saya sangat mencintai saya, jadi saya memutuskan untuk pergi ke tempat itu bersama mereka."
Pesan itu secara eksplisit menyatakan itu adalah catatan bunuh diri dan beberapa pengguna internet menghubungi polisi.
Petugas juga dihubungi oleh teman sekelas yang khawatir tentang anak perempuan itu.
Keluarga itu mengatakan kepada petugas bahwa mereka baik-baik saja dan menyangkal berniat untuk bunuh diri.
Mereka juga mengklaim seseorang telah menyalahgunakan akun media sosial putrinya tanpa izin.
Menurut laporan China News Service, usaha yang didirikan oleh ayah di keluarga itu mengalami kebangkrutan.
Anak perempuannya mengajukan pinjaman untuk membantu keuangan mereka.
Namun, hingga rumah mereka telah dijual pun tidak cukup untuk melunasi hutang mereka pada rentenir.
Keluarga itu ditemukan tidak sadarkan diri pada Senin pagi (21/05/2018) di rumah mereka dengan kemasan obat serta catatan bunuh diri.
Ibu dan anak perempuannya berada dalam kondisi stabil di rumah sakit, sementara sang ayah telah dipulangkan ke rumah.
Polisi telah menghubungi anggota keluarga lain untuk tinggal bersama mereka.
BACA JUGA:10 Fakta 'Gila' Kehidupan Keluarga Kerajaan Inggris, Salah Satunya: Tali Sepatu Saja Harus Disetrika