Advertorial

4 Kali Lolos dari Maut, Keluarga Ini Tengah Berjuang Untuk Keluar dari Trauma

Tatik Ariyani
Mentari DP

Tim Redaksi

Sebuah keluarga harus berjuang untuk pemulihan trauma karena empat kali hidup mereka mendekati kematian.
Sebuah keluarga harus berjuang untuk pemulihan trauma karena empat kali hidup mereka mendekati kematian.

Intisari-Online.com -Mel(37), bersama suaminya, Carl O'Neil,dan dua putri mereka, berada di antara ribuan dikonser Ariana Grande ketika Salman Abedi meledakkan bom paku yang menghancurkan.

Padahal pasangan itu berencanamengajak Lois (12) dan Darcey (11) ke konser tersebutsebagaiupaya untuk pemulihan trauma karena tiga kali mereka mendekati kematian.

Namun siapa sangka bahwa keluarga yang berasal dari Warrington, Cheshire, ini malah mengalami kejadian buruk untuk keempat kalinya dan lagi-lagi berhasil lolos maut.

Setelah setahun berlalu dari kejadian mengerikan tersebut, Mel bercerita kepada thesun.co.uk tentang bagaimana keluarga berjuang untuk lepas dari trauma.

Baca Juga:Inilah Tempat Tinggal Pangeran Harry dan Meghan Markle Setelah Menikah, Ternyata Masih Dihuni Keluarga Lain

Nasib buruk keluarga itu dimulai pada 2011, ketika Mel didiagnosis menderita kanker payudara.

Dia menjalani kemoterapi dan masektomi.

Meskipun telah mengalami remisi, dia masih berjuang melawan penyakit tersebut sampai tujuh tahun kemudian.

Tepat setelah ulang tahunnya ke-40 pada 2014, Mel terlibat dalam kecelakaan serius dan beruntung dia dapat bertahan hidup.

Dia berusaha memulihkan kehidupannya dan setelah itu dia harus belajar berbicara dan berjalan lagi.

Mel seperti pergi dari satu bencana ke bencana lain karena dia harus menjalani kemoterapi sementara luka akibat kecelakaan masih ada.

Namun, akhirnya dia sembuh total meskipun ingatannya belum bagus.

Baca Juga:Dari Donald Trump Hingga Jokowi, Inilah Foto Masa Muda Tokoh-tokoh Terkenal di Dunia

Pada bulan Desember 2016, Carl diserang oleh seorang preman yang memukul lehernya dengan botol.

Dokter mengatakan Carl beruntung masih hidup. Botol yang dipukulkan padanya telah melewati arteri utama hanya satu milimeter.

Saat itu, sobekan di lehernya cukup lebar yang membuat Carl benar-benar shock.

Setelah itu, mereka kembali berjuang dan meninggalkan kenangan-kenangan buruk itu di belakang.

Penyerang Carl, Josh Murphy dipenjara Oktober lalu selama 20 bulan setelah mengakui penyerangan itu.

Dan terakhir, ada meledaknya bom di konser Ariana di London.

Saat itu, Mel yang melihatCarll terluka parah, sempat berpikir bahwa Carl akan meninggalnya.

Untungnya, Tuhan masih menjaga keluarga ini untuk tetap hidup bersama.

Baca Juga:(Foto) 6 Foto Memilukan yang Pernah Terekam Dalam Sejarah. Nomor 4 Sadis Banget!

Artikel Terkait