Advertorial

Ternyata Umur Manusia Ditentukan oleh Setitik Bagian dari Sel Ini!

Muflika Nur Fuaddah
Moh. Habib Asyhad
Muflika Nur Fuaddah
,
Moh. Habib Asyhad

Tim Redaksi

Intisari-Online.com- Pernah ada cacing mutan dalam sebuah eksperimen yang mampu bertahan hidup hingga 46 hari.

Kali ini yang dilansir dari New York Times (20/5/2018)jauh lebih menakjubkan.

Diketahui ada cacing yang mampu hidup hingga 22 tahun.

Para peneliti mengidentifikasi perpanjangan umut ini dikarenakan gen yang bermutasi.

Baca Juga:Bukan Berhemat, Inilah Alasan Mengapa Kate Middleton Sering Memakai Baju Lama Dalam Beberapa Acara

Belakangan, ketika para peneliti mempelajari proses-proses ini, stitik terang mengarah pada nukleolus.

Nukleolus ada di setiap sel, baik pada tubuh manusia, hewan, atau tumbuhan.

Ibarat bola mata adalah sel, maka nukleolus adalah pupil yag dapat Anda temukan.

"Kami pikir nukleolus memainkan peran penting dalam mengatur rentang kehidupan hewan," kata Adam Antebi, seorang ahli biologi di Institut Max Planck Jerman.

Baca Juga:(Foto) Beginilah Dampak Luar Biasa dari Kecelakaan Truk di Bumiayu Brebes, Jawa Tengah, Hancur Berantakan!

Perlu diketahui nukleolus ini ini adalah pabrik ribosom sel.

Ribosom adalah seperti mesin mikro yang membuat protein yang kemudian digunakan sel untuk berbagai keperluannya.

Seperti untuk membentuk rambut, membuat kenangan, berkomunikasi, serta memperlambat reaksi yang membantu sel tetap berfungsi.

Delapan puluh persen energi sel digunakan untuk menghasilkan itu semua.

Baca Juga:Bule Ini Jatuh Miskin Setelah Menikahi Wanita Indonesia, Hartanya Dikuras Puluhan Miliar. Padahal Cintanya Tulus!

Tak hanya membuat ribosom, nukleolus juga memiliki lebih banyak kontrol.

Jika membangun sel seperti membangun sebuah bangunan, dan DNA mempunyai cetak biru, nukleolus akan menjadi manajer konstruksinya.

"Ia tahu rantai pasokan, mengkoordinasikan semua pekerjaan bangunan, melakukan pemeriksaan kontrol kualitas dan memastikan semuanya berjalan dengan baik," kata Dr. Antebi.

Seberapa baik keseimbangan tugas-tugas ini mempengaruhi kesehatan dan rentang hidup sel.

Baca Juga:Kenapa Kita Tak Dapat Berjalan Menembus Dinding, Meski 99 Persen Tubuh Manusia adalah Ruang Kosong?

Yang otomatis mempengaruhi umur kita.

"Ini adalah proses yang sangat terkoordinasi," katanya.

Yang paling penting, umur atau rentang hidup manusia ditentukan dari seberapa baik nukleolus bekerja.

Baca Juga:Pijatlah Bagian Tubuh Ini Niscaya Buang Air Besarmu akan Lancar

Artikel Terkait