Advertorial
Intisari-online.com - Apa pun bentuk tubuh yang Anda miliki adalah sesuatu yang patut disyukuri, karena semuanya baik.
Namun menurut penelitian ilmiah, bentuk tubuh tertentu memiliki keuntungan karena cenderung lebih sehat dibanding lainnya.
Nah bila Anda termasuk seseorang yang memiliki bokong besar, ada kabar baik untuk Anda.
Menurut study yang dipublikasikan di journal Cell Metabolism, memiliki otot dan lemak lebih banyak di bokong membuat kita lebih sehat.
BACA JUGA:Marah Bokongnya Diraba-raba, Model Ini Asuransikan Bokongnya Hingga Rp4,6 Miliar
Penelitian itu mendapati bahwa pinggul dan bokong yang berukuran besar berperan untuk memblokir lemak menuju organ-organ internal.
Alhasil jantung dan paru-paru lebih terlindung dari timbunan lemak.
Efek labih jauh lagiperempuan dengan bokong besar memiliki risiko lebih kecil terkena serangan jantung, stroke, dan diabetes.
Para peneliti itu melakukan monitor terhadap penyebaran lemak melalui scan MRI dan pemeriksaan kesehatan berkala.
Menurut peneliti Dr. Norbert Stefan, spesialis diabetes di University of Tübingen, Jerman, perempuan yang memiliki bentuk tubuh seperti buah pir dengan berat badan normal cenderung memiliki sel penyimpanan lemak yang lebih sehat dibanding mereka yang tubuhnya berbentuk buah apel.
"Lemak cenderung disimpan di bokong dan sekitarnya, bukan di bagian perut sehingga tidak mengganggu organ internal," ujar Dr Stefan seperti dikutip Independent.
Peneliti juga menekankan bahwa tidak semua lemak itu sama.
Lemak yang berada di pinggul, paha, dan bokong (subcutaneous fat) memiliki fungsi berbeda dibanding lemak yang ada di perut, yang kebanyakan adalah lemak visceral.
BACA JUGA:Jangan Pernah Lagi Makan Nasi Sisa Kemarin, Akibatnya Bisa Sangat Berbahaya
Lemak visceral cenderung bisa menyelimuti organ tubuh dan mengeluarkan asam lemak yang tidak baik untuk sistem peredaran darah kita.
Lemak ini juga menyebabkan meningkatnya kadar kolesterol, resistan terhadap insulin, serta menyebabkan diabetes.
Meski demikian, jangan senang dulu. Efek sehat bokong yang besar ini hanya berlaku untuk perempuan yang tidak kegemukan.
Jadi bukan bagi mereka yang bokongnya besar karena kelebihan lemak yang tidak tertampung di bagian tubuh lain.
Intinya, agar bisa hidup lebih sehat dan berumur panjang, seseorang tetap harus tetap berolah raga dan menjaga pola makan yang baik.
Bokong yang besar adalah bonus. (Wisnubrata/Kompas.com)
BACA JUGA:Mohamed Salah, Pahlawan Liverpool yang Mengubah Pandangan Rakyat Inggris Terhadap Islam