Advertorial
Intisari-Online.com - Organ kewanitaan yang sehat seharusnya mengeluarkan bau yang khas, hanya tingkat intensitasnya bervariasi.
Yang perlu diwaspadai adalah perubahan baunya, sehinggamenjaga kebersihandaerahkewanitaan sangat diperlukan.
Saat menjaga kebersihannya, perlu diperhatikan juga mengenai pH yang tepat untuk daerah kewanitaan.
Jika seseorang dapat mencium bau organ intim normal lebih dari 30 cm, artinya ada masalah yang dapat dideteksi oleh diri sendiri.
Baca Juga:Kecelakaan Maut di Bumiayu, Rupanya Flyover yang Dilewati Truk Nahas Ini Kerap Minta 'Tumbal'
Baca Juga:6 Kebohongan Besar dalam Sejarah, Ternyata Selama Ini Kita Salah Sangka
Yang memicu bau biasanya adalah siklus menstruasi, kebersihan yang kurang, hubungan intim, makanan yang tidak benar.
Ada beberapa cara alami tanpa efek samping untuk membuat organkewanitaantetap wangi.
1. Daun lemon dan minyak chamomile
Daun lemon memiliki agen antibakteri dan anti-alergi yang membersihkan area intim, tanpa mengganggu keseimbangan pH.
Sementara minyak chamomile memiliki antioksidan yang mengurangi infeksi ragi.
Baca Juga:Percaya atau Tidak, Ternyata Kita Memiliki Lebih dari 5 Panca Indera!
Cara membuatnya dengan mendidihkan 2 tetes minyak chamomile dan seikat daun lemon dalam secangkir air.
Setelah dingin, cairan tersebut dapat digunakan untuk mencuci area organ intim tidak lebih dari sekali seminggu.
2. Lidah buaya dan yogurt
Asam laktat dalam yogurt membunuh bakteri jahat dan antioksidan dalam lidah buaya membantu menghilangkan bau busuk.Campurkan gel lidah buaya dengan satu sendok teh yogurt, oleskan ke area organ intim selama 5 menit dan bilas bersih.
Baca Juga:Cucu Aa Gym Meninggal Mendadak, Inilah Hal yang Sering Bikin Bayi Mati Tiba-tiba
3. Bawang putih + kemangi + jahe
Ketiga bahan ini adalah pembangkit sulfur, antioksidan dan sifat antibakteri yang berfungsi untuk menurunkan bakteri jahat, yang pada gilirannya mengendalikan bau busuk.Haluskan 2 siung bawang putih, segenggam daun kemangi dan sejumput bubuk jahe.
Masukkan campuran tersebut ke dalam secangkir air, biarkan selama 3 jam dan gunakan untuk membasuh area kewanitaan.
Hindari cairan ini ketika ada ruam, luka di daerah kewanitaan atau sedang menyusui.
4. Baking soda dan cuka putih
Cuka putih memiliki sifat antiseptik yang menetralisir bau tak sedap, baking soda, di sisi lain, mengembalikan keseimbangan pH.
Ambil dua sendok makan cuka putih dan setengah cangkir baking soda, tuang ke dalam air mandi dan berendamlah selama 20 menit, bilas.
5. Minyak kelapa dan minyak pohon teh
Menjadi sumber yang kuat dari sifat antibakteri dan antijamur, minyak ini membantu melawan infeksi ragi di vagina.
Ambil satu sendok teh minyak kelapa, tambahkan 10 tetes minyak pohon teh.
Oleskan di daerah kewanitaan selama 10 menit dan bilas.