Intisari-Online.com - Seorang pekerja di sebuah pabrik di China tengah nampaknya harus banyak-banyak berterima kasih pada dokter bedah yang menanganinya setelah tangannya terputus dalam sebuah kecelakaan kerja. Bayangkan saja, potongan tangan pria tersebut selamat setelah dicangkokkan ke kaki dokter yang mengoperasinya.
Central European News (CEN) melaporkan bahwa Zhou, nama pekerja tersebut, sempat kehilangan tangan kirinya karena terputus dalam insiden yang mesin pisau berputar.
Ketika ia dibawa ke rumah sakit, lengannya dan potongan tangannya terluka parah, dokter yang menanganinya kemudian memutuskan untuk mencangkokkan tangan tersebut ke pergelangan kaki kanannya. Selama lebih dari satu bulan, “embel-embel” tangan yang tersisa tersebut menempel di kaki sang dokter untuk menyembuhkan saraf dan tendon.
"Di bawah suhu normal, jari terputus perlu melanjutkan suplai darah dalam waktu 10 jam, namun butuh waktu yang lebih pendek untuk anggota tubuh yang terpisah," ujar Dr. Tang Juyu, kepala mikro di Rumah Sakit Xiangyu di Changsha. "Jika jaringan tubuh yang putus kehilangan darah terlalu lama, jaringan akan mati dan itu akan tidak dapat diperbaiki kembali. "
Untungnya, upaya ekstrim tersebut terbayar dalam operasi 10 jam, dimana potongan tangan tersebut dapat disambungkan kembali ke lengan Zhou.
Pria itu sekarang dapat menggerakkan jarinya meski hanya sedikit. Masih perlu rehabilitasi sebelum mendapatkan tangan tersebut dapat berfungsi penuh kembali.
(foxnews.com)