Advertorial

Peneliti Jerman Berhasil Menemukan Metode Berantas Kanker pada Wanita dengan Bantuan Sperma!

Adrie Saputra
Moh. Habib Asyhad
Adrie Saputra
,
Moh. Habib Asyhad

Tim Redaksi

Tahukah Anda bahwa sperma dari seorang pria dapat menyembuhkan penyakit seperti kanker? Berikut ulasannya.
Tahukah Anda bahwa sperma dari seorang pria dapat menyembuhkan penyakit seperti kanker? Berikut ulasannya.

Intisari-Online.com - Tahukah Anda bahwa sperma dari seorang pria dapat menyembuhkan penyakit kanker?

Banyak yang beranggapan bahwa fungsi sperma sekadar untuk pembuahan. Lainnya, tidak.

Padahal jika kita mau meneliti, beberapa kalangan menggunakan sperma untuk keperluan kesehatan. Mencegah penuaan dini, misalnya.

Nah, baru-baru ini, sekelompok peneliti dari Jerman telah melakukan studi mendetail tentang bagaimana sperma dapat mengangkut obat dan mengantarkannya ke bagian vital tubuh kita.

Baca juga:Tidur Di Lantai Menunggu Sahur, Wanita di Banyumas Digigit Ular Kobra 2,5 Meter, Nasibnya Berakhir Tragis!

Jika penelitian ini berhasil, kemungkinan akan membantu untuk mengobati kanker.

Berdasarkan hasil data statistik yang dilakukan pada 100 wanita di Taiwan, ada 4 orang yang dikatakan mengidap kanker.

Hampir setengah dari wanita menderita kanker serviks, kanker ovarium, kanker endometrium dan sebagainya.

Meski tahap awal penyembuhan bisa dilakukan dengan operasi, tetapi itu juga sangat berisiko.

Namun dengan teknologi baru yang ditemukan oleh para peneliti Jerman, itu bahkan bisa menjadi kunci penting dalam mengatasi dan memberantas kanker.

Dalam proses memindahkan obat ke dalam tubuh kita, obat dapat dicampur atau diserap oleh cairan lain di dalam tubuh.

Kemungkinan untuk sampai ke tujuan (sel kanker) sangat kecil, jika berhasil juga tidak bisa masuk dan menutup dinding sel kanker.

Sekarang, masalah ini bisa diatasi dengan menggunakan sperma dari para pria.

Baca juga:Idap Kaki Datar? Simak Bahaya & Cara Perbaiki Masalah Kesehatannya

Sperma dapat digunakan untuk mengangkut obat-obatan dan juga menembus dinding sel kanker.

Pertama, sperma direndam ke dalam obat.

Kemudian pasang perangkat navigasi (seperti GPS) ke sel sperma.

Ketika sudah bertemu dengan sel kanker, sperma akan merobos dan menghancurkan dinding sel-sel kanker tersebut, dan terakhir sperma akan mengeluarkan obat yang diangkutnya ke dalam sel kanker.

Peneliti Jerman telah berhasil menggunakan sperma dari hewan jenis kelamin laki-laki yang spermanya memiliki ukuran yang mirip dengan sperma manusia untuk digunakan sebagai bahan uji.

Praktik obat khusus ini adalah bahwa sel sperma direndam ke dalam obat untuk proses penyerapan, dan kemudian sperma yang telah mengangkut obat dipandu oleh daya tarik magnet untuk memasuki area kanker.

Teknik ini digunakan untuk wanita dengan kanker ginekologis.

Metode ini tidak akan mempengaruhi respon sistem kekebalan tubuh, juga tidak membuat orang merasa tidak nyaman atau merasakan efek samping.

Baca juga:Inilah 6 Cara Sederhana yang Ampuh untuk Meningkatkan Jumlah Sperma

Hasil penelitian ini membuat banyak orang merasa terkejut, peneliti juga menunggu mereka diizinkan menggunakan sperma dari manusia untuk bereksperimen.

Para peneliti masih belum dapat memberikan jawaban spesifik, mereka hanya mengatakan metode baru memiliki potensi besar, dan menantikan saat mereka dapat izin untuk bereksperimen pada manusia. (Intisari-Online.com/Adrie P. Saputra)

Artikel Terkait