Intisari-Online.com - Soal ramai-ramai terorisme ini, banyak yang bertanya: dari mana jaringan teroris Indonesia mendapatkan senjata untuk melakukan teror?
Untuk menjawab hal itu, mantan anggota Al Qaeda asal Indonesia, Sofyan Tsauri, mengungkapkan sejumlah fakta.
Salah satunya soal bagaimana kelompok teroris mendapatkan senjata api.
Sofyan mengungkap, kelompok teroris dapatkan senjata dari sosok yang tidak terduga.
Kita tahu, beberapa waktu lalu narapidana kasus terorisme membuat kerusuhan di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat.
Tak berselang lama para teroris kembali melancarkan aksinya.
Kali ini mereka menyerang sejumlah tempat di Surabaya. Tiga gereja di Surabaya dipilih menjadi tempat pengeboman.
Selain di tiga gereja yang jaraknya tidak terlalu berjauhan, ledakan juga terjadi di Rusunawa Wonocolo, Taman, Sidoarjo, Jawa Timur.
Keesokan harinya, Senin (14/5), aksi bom bunuh diri kembali terjadi di Polrestabes Surabaya.
Kembali ke pertanyaan awal, sebenarnya dari mana para teroris itu mendapatkan senjata?
Sofyan Tsauri membeberkan semuanya.
Dikutip TribunJakarta.com dari akun Youtube Trans TV Official, Sofyan yang hadir di acara “Pagi-Pagi Pasti Happy” menungkapkan, senjata yang diperoleh kelompok teroris berasal dari beberapa pihak.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR