Intisari-Online.com - Sebuah video yang direkam oleh seorang penonton festival musim panas di Spanyol menunjukkan saat-saat Miguel Ruiz Perez, matador berusia 29 tahun yang tewas secara mengerikan setelah ditanduk seekor bayi banteng. Dia menjadi korban keempat dalam tiga hari pada festival musim panas di negara tersebut.
Perez yang merupakan seorang tentara mengambil bagian dalam pameran yang melibatkan atlet yang disebut recortadores di Lerin,sebuah kota di wilayah utara Navarre.
Perez tergelincir sementara di arena dan dipukul di perut saat ia mencoba untuk menyelamatkan diri di sisi arena. Ia terjebak di antara banteng dan pagar kayu selama beberapa detik sebelum dia bisa diobati.
Video menunjukkan Perez langsung dibawa keluar arena dan ditempatkan di tanah di dekat ambulans dengan dikelilingi staf medis. Dia kemudian diterbangkan ke sebuah rumah sakit lokal di mana dia dinyatakan meninggal dunia.
Pemerintah setempat sedang memutuskan apakah akan menangguhkan festival kota selama seminggu. Kematian Perez merupakan satu dari sejumlah kematian yang berkaitan dengan banteng empat yang terjadi hanya dalam waktu tiga hari di festival musim panas di seluruh negeri.
Sebelumnya, Jose Alberto Penas berdarah sampai mati setelah diserang saat ikut serta dalam acara lari dikejar banteng di Penafiel pada Sabtu pagi (15/8/2015), sementara seorang pria dari Valencia yang tidak disebutkan namanya meninggal pada Jumat malam di Museros di pantai timur.
Tak lama, di malam malam yang sama, Rafael Minano meninggal di rumah sakit di Murcia setelah seekor banteng memutuskan arteri femoralis selama acara dikejar banteng banteng di Blanca.
Sejauh ini, sapi jantan telah menanduk tujuh orang hingga mati pada Juli dan Agustus 2015 dalam festival di Spanyol. Sebagian besar kematian terjadi di acara dikejar banteng.
Berikut ini video saat-saat Miguel Ruiz Perez, matador berusia 29 tahun yang tewas secara mengerikan setelah ditanduk seekor bayi banteng:
(Independent.co.uk)
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR