Intisari-Online.com - Seorang pria asal Hong Kong, Victor Tang, menghabiskan Rp735 juta untuk melamar kekasihnya, Stephanie Cheung. Karyawan Hutchinson Global Communications ini memutuskan untuk melakukan sesuatu yang spektakuler untuk memenangkan hati kekasih sekaligus rekan kerjanya tersebut.
Usahanya berhasil dan disaksikan hampir semua orang yang berada di wilayah Victoria Harbor karena dia menggunakan spanduk seukuran lapangan basket bertuliskan ‘proposal’ pernikahan yang dikibarkan oleh sebuah helikopter.
Setelah hanya beberapa bulan berpacaran, Tang memilih skema lamaran yang spektakuler, sekaligus boros.
Pertama, dia menghabiskan AS$26 ribu (sekitar Rp368 juta) untuk cincin tunangan yang dibubuhi berlian 1,5 karat. Kemudian dia menyewa sebuah kamar merah di Hotel Ritz-Carlton dengan pemandangan Pelabuhan Victoria. Biaya sewa untuk kamar tersebut untuk satu hari adalah AS$3350 (sekitar Rp47 juta).
Berikutnya dia menyewa helikopter untuk menarik spanduk melalui wilayah udara terbatas di pelabuhan. Tang juga tidak memilih rute ‘tradisional’ saat menyewa pesawat dan memilih helikopter yang sebenarnya secara hukum tidak dapat terbang di dekat Hotel Ritz-Carlton.
Sebuah spanduk merah dengan ukuran 30x15 meter dengan huruf berwarna putih bertuliskan: “Aku mencintaimu! Stephanie BB, maukah kau menikah dengan ku?” juga sudah disiapkan untuk kemudian diangkut oleh helikopter yang terlah disewanya.
Biaya yang harus dikeluarkan Tang untuk helikopter dan spanduk mencapai AS$19 ribu (sekitar Rp269 juta).
Untuk mendokumentasikan prosesi proposal pernikahan secara keseluruhan, Tang menghabiskan tambahan AS$2.000 (sekitar Rp28 juta) untuk menyewa kru video profesional. Kru film yang berada di dalam kamar hotel siap menangkap pergerakan helikopter beserta pesan yang dibawanya serta tentu saja momen paling penting di dalam kamar tersebut, lamaran.
Setelah beberapa detik menangis, Stephanie mengatakan “ya.”
Secara total, Victor Tang menghabiskan hampir AS$52 ribu (sekitar Rp735 juta) pada proposal pernikahannya. Dia mengklaim bahwa dia "bukan orang kaya tapi saya mengontrol anggaran saya."
Ada yang ingin menirunya?
(weirdasianews.com)