Intisari-Online.com – Dua kali seminggu, di sebuah wisma mahasiswa, diadakan English Day. Pada English Day, dari pagi hingga malam, seluruh penghuni harus berkomunikasi dalam bahasa Inggris. Biasanya, hari-hari English Day adalah hari yang sunyi, karena tidak banyak yang berani omong-omong.
Dalam kesempatan makan pagi bersama, Untung sudah selesai makan dan akan mendahului keluar dari ruang makan.
“Execuse me, Sir!” ucapnya sambil berdiri dan hendak keluar dari ruang makan.
“Yes, see you later!” sahut senior yang duduk dalam satu meja makan.
Untung yang tadi mengatakan “execuse me, sir” malah tampak bingung.
“Lho, saya dapat surat ta?” ucapnya di sela-sela kebingungan.
Kontan saja, semua yang duduk semeja tertawa. Dia tidak bisa membedakan antara “see you later!” dan “see your letter”.
Rupanya Untung salah tangkap pada dua hal yang sekilas dengar memang mirip, namun maksudnya amat sangat berbeda.
Dalam kehidupan memang kerap ada dua atau tiga atau lebih yang mirip. Namun, sebetulnya yang mirip itu tidak sama dan berbeda. Itulah isyarat keunikan dalam kehidupan. Setiap orang juga mempunyai keunikan. Orang sekembar apa pun, pasti mempunyai keunikan yang membedakan satu dengan lainnya. Kita diajak untuk menghargai keunikan satu sama lain.