Fokus Uang, Abai Keseharian

K. Tatik Wardayati

Editor

Fokus Uang, Abai Keseharian
Fokus Uang, Abai Keseharian

Intisari-Online.com – Seorang remaja sedang berjalan pulang dari sekolah ketika melihat satu sen baru mengkilap di tanah. Di berlari ke arah uang koin itu, dan memasukkannya ke dalam sakunya. Sepanjang perjalanan ia berseri-seri dengan bangga.

Ia berpikir dirinya anak yang paling beruntung di dunia. Ia merasa satu sen merupakan kekayaannya karena kejeliannya melihat lingkungan. Saking gembiranya ia pusing memimpikan semua harta yang mungkin ia temukan kemudian.

Sejak itu, setiap kali anak itu keluar ia berjalan dengan terus menunduk. Perhatiannya selalu fokus di jalanan dengan harapan menemukan uang. Lalu ia tumbuh menjadi dewasa dengan sibuk mencari uang.

Akhirnya, sepanjang hidupnya, ia menemukan selembar uang dolar, 2 setengah dolar, 40 sen, 19 sen, dan 352 sen, dan recehan-recehan lain.

Tetapi, selama kurun waktu yang sama ia telah melewatkan 35.127 kali matahari terbenam, 10 kali bintang jatuh, sekilas pemimpin dunia legendaris, bunga yang mekar sekali setiap 7 tahun, 20 layangan menari di udara, dan banyak orang yang menyebarkan kegembiraan dengan tersenyum.

Bukankah hal itu lebih berharga dari total $ 12,72? Anda setuju? (Bits & Pieces)