Kisah Keinginan Seekor Kuda

Agus Surono

Editor

Kisah Keinginan Seekor Kuda
Kisah Keinginan Seekor Kuda

Intisari-Online.com - Alkisah, hiduplah seekor kuda yang sangat bagus. Sosoknya gagah dan surainya begitu indah. Namun ia masih ingin lebih sempurna dalam banyak hal.

Suatu hari ia menghadap Tuhan. “Oh Tuhanku, engkau telah memberiku keindahan. Engkau memberiku kualitas yang baik. Saya sangat berterima kasih untuk itu semua. Namun, bolehkah saya memohon agar Engkau sudi membuatku lebih cantik?”

“Aku lebih dari siap untuk membuatmu lebih indah. Katakan, apa yang bisa aku ubah?”

Kuda itu menjawab, “Saya melihat diriku kurang proporsional. Leherku begitu pendek. Jika Engkau memanjangkan leherku, tubuh bagian atasku akan terlihat lebih indah. Begitu juga jika Engkau membuat kakiku lebih langsing dan lebih panjang. Maka, tubuh bagian bawahku akan kelihatan indah.”

“Amin!” kata Tuhan. Seketika Tuhan mengubah kuda menjadi onta.

Kuda kecewa dan mulai menangis. “Oh Tuhan, saya ingin menjadi lebih indah lagi. Apakah ini yang menurutMu lebih indah?”

Tuhan menjawab, “Inilah yang sebenarnya kamu inginkan. Kamu menjadi seekor unta.”

“Oh tidak. Saya tidak ingin menjadi seekor unta. Saya ingin tetap menjadi seekor kuda. Sebagai seekor kuda setiap orang menghargai kemampuan bagusku. Tak seorang pun akan menghargai aku sebagai seekor unta.”

Tuhan menjawab, “Jangan pernah berusaha untuk mencapai atau menerima lebih dari yang telah Aku berikan. Jika kamu ingin memuaskan keinginan hidupmu, maka setiap waktu kamu akan menginginkan yang lebih dan lebih. Namun kamu tak punya pikiran akan apa yang akan kamu peroleh. Kamu menginginkan leher dan kaki yang lebih panjang. Namun ketika sudah aku beri, kamu malah menangis. Ini yang akan terjadi. Setiap kreasiku memiliki kualitas tersendiri yang bagus. Seekor unta memang tidak seindah yang kamu bayangkan, namun ia sanggup membawa beban berat dan memiliki rasa tanggung jawab yang dahsyat.”