Intisari-Online.com – Ketika naturalis Inggris, Charles Darwin, masih kanak-kanak, ia senang mengoleksi kumbang. Suatu hari ia menemukan spesies langkap tapi ia tidak memiliki wadah untuk menaruhnya. Ia pun memegangnya dalam genggamannya.
Lalu ia melihat seekor kumbang kedua, ia menangkapnya dan memegangnya dalam genggaman tangan yang lain. Ia terkejut ketika melihat seekor kumbang langka yang ketiga. Dengan cepat, ia menaruh satu kumbang dalam mulutnya dan menangkap kumbang ketiga dengan tangannya yang bebas.
Tentu saja, untuk membela diri, kumbang yang ada di mulut Darwin menyemprotkan asam yang membuat Darwin terbatuk. Karena terbatuk, kumbang itu pun keluar dari mulut Darwin. Sibuk dengan batuknya, Darwin melupakan kedua kumbang yang lain. Akhirnya, ia kehilangan tiga kumbang sekaligus.
Pelajaran yang bisa diambil di sini adalah, jangan mencoba untuk melakukan terlalu banyak hal sekaligus atau Anda mungkin akan kehilangan segalanya. (*)