Intisari-Online.com – Kisah inspiratif bisa datang dari mana saja, termasuk dari dunia olahraga seperti lomba lari. Berikut ini satu dari beberapa kisah inspiratif di lintasan lari.
Iram Leon didiagnosa mengidap kanker otak sejak November 2010. Tidak ingin menyerah untuk tetap berlari dan menghabiskan waktu bersama anak perempuannya yang baru berusia 6 tahun, Leon memutuskan mengombinasikan keduanya.
Sejauh ini dia sudah berlari dalam enam maraton dengan mendorong anaknya, Kiana, yang berada di kereta dorong.
Leon dan Kiana baru saja menyelesaikan Gusher Marathon di Texas dalam waktu tiga jam tujuh menit 35 detik. Waktu tersebut menjadi sebuah pencapaian yang sangat luar biasa karena dia juga berhasil menjadi juara pertama.
“Pada akhirnya, hal ini, seharusnya, akan menggerogoti ingatan saya,” ujar Leon. “Namun saya berharap ingatan ini menjadi hal terakhir yang pergi dan satu hal yang tidak akan hilang darinya (Kiana, Red.).”
Apa yang dilakukan Leon memicu beberapa orang untuk membuat sebuah penggalangan dana kuliah untuk Kiana.
Berikut video saat Leon berlari dengan Kiana: