Pelajaran dari Film 'Little House on the Prairie'

K. Tatik Wardayati

Editor

Pelajaran dari Film 'Little House on the Prairie'
Pelajaran dari Film 'Little House on the Prairie'

Intisari-Online.com – Masih ada yang ingat acara televisi “Little House on the Prairie”? Mungkin tidak mengenal acara televisi ini bagi anak-anak muda saat ini. Acara televisi yang sangat digemari oleh para keluarga di dunia, termasuk di Indonesia, saat televisi masih hitam-putih.

Acara televisi ini mengisahkan keluarga Charles Ingalls (diperankan oleh Michael Landon) dan Carolyn Ingalls (diperankan oleh Karen Grassle) yang menggambarkan kehidupan pedesaan abad ke-19 di Midwest.

Dikisahkan, Charles Ingalls adalah seorang pria yang sangat luar biasa dalam keluarganya. Ia seorang petani yang bekerja keras. Namun bisa saja ia membawa pulang daging rusa segar, ikan, atau kalkun untuk makan malam.

Banyak pelajaran yang diajarkan dari acara televisi yang sederhana tersebut, bahkan mungkin pelajaran berharga bagi kita semua untuk mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, saat sapi tetangga terperosok ke dalam selokan, ia membantu tetangganya tanpa mengharapkan imbalan. Jika seseorang dalam kesulitan, ia akan membantu dengan senang hati.

Berikut ini beberapa pelajaran yang diajarkan Charles Ingalls dalam acara tersebut bagi kehidupan sehari-hari kita.

  • Selalu mengatakan kebenaran, bahkan ketika itu tidak nyaman. Pembohong akan selamanya mendapatkan dirinya dalam kesulitan dan orang-orang tidak yang tidak dapat dipercaya tidak memiliki banyak teman sejati.
  • Tabah sama dengan sukses dalam jangka panjang. Upaya kita dalam mencapai tujuan mungkin tidak menghasilkan kesuksesan langsung, namun upaya tak henti-hentinya akhirnya akan membawa kita kepada tujuan.
  • Masalah yang tampaknya rumit biasanya memiliki solusi sederhana, dan paling sering pemecahan masalah berpusat di sekitar kerja keras dan kejujuran.
  • Seorang yang memiliki mulut besar dan ingin kita percaya pada mereka bahwa mereka tahu segalanya, biasanya adalah orang paling bodoh di sekitar kita. Orang yang mendengarkan dan jarang berbicara biasanya yang paling bijaksana. Dan kita memerlukan orang yang kedua.
  • Kebanyakan orang tidak berjalan cukup jauh atau cukup sulit untuk mengetahui apakah mereka memiliki kesempatan kedua.
  • Jika situasi tidak mendukung, jangan pernah menyerah.
  • Hiduplah sedemikian rupa tanpa perlu mengkhawatirkan apa yang dipikirkan orang. Dengan kata lain, menarilah meski tanpa penonton. Nikmatilah hidup.
  • Hiduplah dengan antusias yang positif setiap hari. Ingatlah bahwa pasang naiknya air akan mengangkat semua perahu.
  • Kegagalan adalah bagian dari hidup. Pergilah ke tantangan berikutnya tanpa kehilangan semangat. Mereka yang mengalami kegagalan dan menyerah ditakdirkan untuk menjalani hidup yang kosong.
  • Jangan suka mengeluh. Jika kita memiliki masalah atau melihat suatu masalah, singsingkan lengan baju dan segera perbaiki.
  • Jangan takut tangan jadi kotor. Kerja keras tidak akan membunuh kita.
  • Tidak masalah kita mengatakan “Aku mencintaimu” terlalu banyak. Terkadang orang lupa untuk menggunakan kata-kata indah dan bermakna sampai akhirnya terlambat untuk mengatakannya.
Charles Ingalls membagikan banyak mutiara kebijaksaan lain, dan sebagian besar hanya diajarkan dengan cara menjalani hidupnya. Ia tidak harus mengatakannya keras-keras.

Rasanya kita perlu menonton lagi Little House on the Prairie dan meneladani hidup keluarga ini. Cukup ideal, membahagiakan dan dunia menjadi tempat yang lebih baik untuk hidup bila semua penduduknya seperti kisah keluarga Ingalls tersebut. (inspire)