Bersepeda di Carangsari, Bali

Bali tak hanya menyajikan wisata pantai dan budaya, tapi juga alam pedesaan yang menawan. Nikmati alam pedesaan Carangsari, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung dari atas sadel sepeda.

Carangsari berada sekitar 30 km dari Denpasar dan dapat dicapai dengan kendaraan pribadi dengan waktu tempuh 1 jam. Lokasi ini juga bisa disinggahi menggunakan kendaraan umum dari Terminal Ubung dengan waktu sekitar 1jam 20 menit. Ongkosnya Rp 20.000,-.

Village cycling, begitu paket yang ditawarkan beberapa operator di sana. Alam pedesaan, pemandangan sawah, pura, dan kawanan monyet Sangeh menjadi suguhan dalam perjalanan yang memakan waktu sekitar 1,5 jam ini. Salah satu operator yang menyelenggarakan village cycling ini adalah Bahama Adventure.

Sebelum memulai village cycling, Anda akan diminta mengenakan helm, pelindung siku dan lutut jika memerlukan, serta tas antiair untuk menyimpan barang berharga Anda. Setelah itu Anda akan mendapat beberapa instruksi dari pemandu, semisal bagaimana berkomunikasi selama perjalanan. Termasuk jika terjadi keadaan darurat.

Rute yang akan dilalui kebanyakan jalan landai dengan pemandangan suasana khas Bali. Awalnya kita akan diajak melintasi persawahan berundak. Jika sedang beruntung kita bisa menyaksikan kegiatan panen padi dengan peralatan tradisional. Lepas dari persawahan rute masuk ke pedesaan. Aktivitas penduduk yang masih mempertahankan tradisi Bali bisa disaksikan di sini. Jika ingin mengabadikan kehidupan mereka, cobalah untuk berhenti sejenak. Memotret sambil ngobrol dengan penduduk akan memperkaya wawasan Anda.

Selanjutnya Anda akan diajak singgah di Pura Desa Mumbul sembari beristirahat. Pura yang memiliki kolam besar berisi ikan mas di areal depannya ini menyuguhkan bangunan dengan arsitektural yang indah. Namun, pengunjung tidak boleh memancing atau mengganggu ikan-ikan mas tadi. Kalau sekadar mengabadikan dalam gambar atau video silakan saja. Begitu juga dengan bangunan pura.

Objek wisata lain dalam rute ini adalah Sangeh, tempat wisata yang terkenal dengan ratusan monyetnya ini. Meski terlihat jinak, namun Anda harus waspada dengan barang pribadi Anda. Lengah sedikit bisa-bisa barang itu berpindah tangan, dan bukan hal mudah untuk memintanya kembali.

Dari Sangeh Anda akan diberi dua pilihan menuju titik akhir rute village cycling. Tetap bersepeda tetapi lewat tanjakan atau menggunakan mobil yang sudah disediakan operator.

(Sumber: Intisari Where To Go Bali/Foto: bliketut.com)