Intisari-Online.com - Lebih dari setengah kapal pesiar di Inggris mengaku tidak membiasakan diri mereka dengan prosedur keamanan. Bahkan sepertiganya mengaku melupakannya begitu saja. Hal tersebut merupakan hasil penelitian yang dilakukan oleh BonVoyage.
Mengingat tragedi tenggelamnya kapal pesiar Concordia beberapa bulan yang lalu, agen perjalanan kapal pesiar online independen, BonVoyage, ingin meneropong lebih dekat bagaimana kapal pesiar Inggris melihat prosedur keamanan di kapal dengan cara menyurvei 1.289 awak kapal pesiar Inggris, yang setidaknya berlayar sekali dalam dua tahun terakhir.
Lebih dari setengah awak kapal tersebut tidak membaca prosedur keamanan di kapal ketika mereka berlayar. Sementara itu, hampir dua per tiga dari mereka mengakui bahwa ketika datang saatnya mereka menaiki pesawat, mereka membiasakan diri mereka dengan prosedur keamanan.
Responden yang mengakui mereka tidak memberikan perhatian pada prosedur keamanan di kapal pesiar kemudian diminta untuk menjelaskan alasan mereka untuk melakukan hal tersebut. Ternyata kurang dari sepertiganya menyatakan mereka cenderung tidak memperhatian prosedur keamanan karena mereka “mereka tidak akan mengingat prosedur tersebut” sementara seperlima dari mereka merasa hal tersebut “tidak perlu.”
Lebih dari 15 persen dari mereka menjelaskan bahwa mereka akan merasa tergantung pada orang lain untuk menjelaskan apa yang harus mereka lakukan saat berada dalam kondisi darurat di kapal pesiar. Sementara lebih dari seperempat dari mereka mengakui bahwa memperhatikan prosedur keamanan hanya membuat mereka khawatir.
Steph Curtin, Cruise Development Manager dari BonVoyage.co.uk, menyatakan “Sejak tragedi Concordia, setiap jalur pelayaran telah membuat prioritas untuk mengembalikan kepercayaan di antara kapal pesiar.” Curtin juga menganggap industri kapal pesiar bergerak cepat dari peristiwa tragis tersebut, terlihat dari tetap meningkatnya jumlah kapal pesiar di Inggris dalam satu tahun terakhir. (FemaleFirst)