Intisari-Online.com - Saat pergi berlibur barangkali kita akan menyewa mobil atau motor. Tapi bersepeda sebenarnya jauh lebih murah, sehat, dan menyenangkan. Anda bisa mencobanya. Demi unsur kepraktisan di jalan bawalah sepeda lipat (seli) untuk berwisata. Anda bisa membawa seli ke gerbong kereta atau perahu untuk menyeberang, walau mungkin perlu “ilmu” khusus agar bisa menyelipkannya di antara kursi penumpang.
Melancong dengan menggowes tentunya membutuhkan persiapan yang berbeda dengan piknik biasa. Oleh karena itu, beberapa kiat berikut mungkin bisa membantu Anda selama di perjalanan.
- Membawa peralatan pendukung bersepeda seperti Kunci L, pompa sepeda kecil, ban dalam, dan selalu kenakan helm.
- Lengkapi sepeda dengan lampu depan-belakang, memudahkan sepeda malam hari dan tambahkan GPS sebagai pembantu penunjuk arah.
- Kardus bekas, tali elastis, lembaran busa adalah barang yang wajib untuk mengepak sepeda. Jika ada tas sepeda jangan lupa melengkapinya dengan gembok.
- Selalu mengunci sepeda saat diparkir terutama di tempat terbuka.
- Bagi Anda yang ingin bersepeda besar (gunung atau roadbike), pelajarilah cara memasang dan melepas kedua bannya, demi memudahkan pengepakan dan memasangnya kembali.
- Kenali medan tujuan wisata. Jika medan adalah off-road atau alam lepas, bawalah sepeda gunung. Sepeda lipat lebih menyenangkan untuk berkeliling kota.
- Pastikan sepeda dalam kondisi baik sebelum memulai perjalanan.
- Bawalah tas pinggang dan tas sepeda yang dapat diisi air minum (hydro-bag) dan bawalah barang-barang seperlunya saat bersepeda.
- Berkenalan dan memiliki kontak dengan komunitas pesepeda di daerah tujuan wisata. Anda dapat bergabung di milis bike to work www.b2w-indonesia.or.id.
- Hindari bewisata sepeda sendiri ke daerah terpencil, kecuali memiliki kenalan atau seseorang yang dapat menolong jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. (NGTraveler)