Masa Depan Internet: Gelap dan di Mana-mana

Moh Habib Asyhad

Editor

Masa Depan Internet: Gelap dan di Mana-mana
Masa Depan Internet: Gelap dan di Mana-mana

Intisari-Online.com -Di masa depan, internet seperti halnya listrik. Mengalir melalui kehidupan sehari-hari, berada di mana-mana tapi juga semakin “gelap”. Kira-kira begitu prediksi beberapa ilmuan Pew Internet Project Research Center dalam studi terbarunya terkait masa depan internet.

Survei sendiri dilakukan dalam rangka 25 tahun berdirinya World Wide Web yang melibatkan 1867 ahli. Riset ini diniati untuk memberi pengamatan terhadap masa depan internet di tahun 2025. Kebanyakan para ahli setuju bahka segala sesuatu nantinya akan terintergrasi dengan internet, dan menjadi kebiasaan.

“Nantinya, kita tidak akan mencari data atau online di internet, karena kita sendiri berada dalam internet dan selalu berada dalam posisi online,” ujar Joe Tuch, direktur dari University of Southern California Information Sciences Institute Postel Center.

Pada saat yang sama, hiper-konektivitas dirasa bisa mengurangi kebodohan global. Beberapa bahkan berani mengatakan, uang konvensional tidak akan berfungsi dan diganti dengan uang-uang digital semacam Bitcoin.

“Ini akan mengubah banyak praktek-praktek sosial, seperti kencan dan wawancara pekerjaan, game, serta mempermudah pekerjaan kepolisian dan spionase,” prediksi Daren C. Brabham, jurnalis di University of Southern California.

Meski demikian, ada beberapa kekhawatiran yang hinggap di benak para peneliti tersebut terkait masa depan internet. Semacam anti-tesis. Internet berpotensi memperburuk kesetaraan. Sejumlah orang besar akan menjadi pengangguran struktural karena tidak mau mengikuti perilaku internet.

Banyak kalangan yang merasa nyaman dengan dunia yang terlipat, dan tidak sadar sudah terserabut dari akat masyarakat aslinya. Tidak hanya itu, kesenjangan sosial juga kian menjadi-jadi; yang kaya kian kaya, dan yang miskin semakin miskin. Yang lebih parah, internet sangat berpotensi menghadirkan cybercrime, pronografi, bullying, dan perilakuk-perilaku buruk lainnya.

Karena semakin banyaknya yang terjebak dan terlena dengan segala sesuatu yang berbasis internet, pemerintah, spionase, bahkan peretas akan semakin mudah untuk melakukan sistem kontrol. Jadi mau menjadi bagian yang mana? (LiveScience)