Intisari-Online.com - Menyelam di bawah laut melihat kekayaan alam atau harta karun terdengar eksotis. Namun tubuh manusia memiliki batas sedalam apa dia bisa menyelam. Melihat fenomena pentingnya eksplorasi bawah laut Eric Stackpole, David Lang, Matteo Borri, dan DIY community menciptakan OpenROV. OpenROV sebagai kapal selam mini adalah solusi murah meriah untuk eksplorasi.
(Baca juga: Kapal Selam Kelas Kilo Indonesia Penjaga Laut Selatan)OpenROV sebagai kapal selam mini memiliki bobot 2.5 kg dan memiliki dimensi 15 cm x 20 cm x 30 cm. "Saya tertarik pada teknologi eksplorasi. Khususnya telerobotics. Awalnya saya ingin membuat robot ke luar angkasa namun mahal karena butuh roket. Lalu saya pikir lautan juga menarik untuk dieksplorasi," ungkap Eric Stackpole ketika mendemonstrasikan cara kerja robot OpenROV di kolam renang hotel Ritz Carlton pada 20 Agustus 2014 lalu.Bedanya OpenROV cukup "murah" untuk dibuat. Seharga di bawah US$1000, tujuan OpenROV adalah untuk mendemokratisasi teknologi. Di situs OpenROV sendiri semua spesifikasi, bagan dan cara membuat robot ini dibuat bisa diunduh secara gratis. OpenROV sendiri dikendalikan laptop yang terhubung dengan kabel ke kapal selam OpenROV.
(Baca juga: Cina Akan Bangun Kapal Militer Raksasa)OpenROV sebagai kapal selam mini ini sangat unik ketika bergerak di air. Tahan sampai kedalaman 100 meter dan mampu naik turun, kamera video HD mampu menangkap apa yang ada di bawah air.