Asal Usul Nama Tempat di Jakarta (4)

Agus Surono

Editor

Asal Usul Nama Tempat di Jakarta (4)
Asal Usul Nama Tempat di Jakarta (4)

Intisari-Online.com - Jika kita mengerucutkan nama-nama tempat di Jakarta, maka akan terdapat tiga nama utama yang dipakai. Yakni nama suku, nama vegetasi, dan rawa-rawa. Nama suku dikaitkan sebagai daerah persinggahan para pendatang dari berbagai daerah. Nama vegetasi dikaitkan dengan berbagai pohon dan buah-buahan yang dulu ditanam di beberapa wilayah di DKI Jakarta. Sedangkan rawa-rawa, Jakarta dulu memang memiliki banyak rawa.

Mari kita telusuri beberapa asal-usul nama tempat di DKI Jakarta, dengan mengacu dari Betawi, Queen of The East karya Alwi Shahab. Kali ini kita menyusuri Jakarta Pusat.

  • Kwitang.Nama kwitang berasal dari nama orang Cina yang kaya raya bernama Kwik Tang Kiam. Ia seorang tuan tanah yang kaya dan hampir semua tanah yang ada di daerahnya milik dia.

  • Senayan.Senayan berasal dari bahasa Betawi "senenan" yakni sejenis permainan ketangkasan berkuda. Di daerah ini dulunya orang-orang berkumpul untuk beradu ketangkasan "senenan".

  • Tanah Abang.Nama ini diberikan oleh orang-orang Mataram yang berkubu di situ dalam rangka penyerbuan Kota Batavia tahun 1628. Ada kemungkinan pasukan tentara Mataram itulah yang memberikan nama Tanah Abang karena tanahnya berwarna merah atau "abang" menurut bahasa Jawa.

    Kemungkinan lain adalah nama itu diberikan oleh orang-orang Banten yang bekerja pada Phoa Bingham, waktu membuka hutan di kawasan tersebut.

  • Gondangdia.Ada beberapa versi asal penamaan Gondangdia. Versi pertama, gondangdia berasal dari nama developer yang ditunjuk Belanda untuk membangun kawasan Menteng, yakni NV. Gondangdia.

    Versi lain nama Gondangdia berasal dari nama seorang kakek yang terkenal dan disegani oleh masyarakat sekitar kampung. Akhirnya daerah tersebut terkenal dengan nama gondangdia.