Intisari-Online.com - Udara bersih memang bagus untuk manusia, tetapi ternyata menyebabkan badai. Penelitian yang dilakukan peneliti Inggris ini membuktikan bahwa ada hubungan langsung antara menurunya polusi industri di daerah utara Bumi dengan meningkatnya badai di Amerika dan Karibia.Penelitian yang dilakukan kantor meteorologi ini menunjukkan bahwa dalam abad ke-20 lalu partikel dari polusi industri membuat badai jarang terjadi. Akan tetapi, berkurangnya polusi malah mengeluarkan kekuatan besar alam yang membentuk badai besar seperti badai Sandy yang melumpuhkan pantai timur Amerika Serikat tahun lalu. Proses di tengah badai adalah interaksi antara aerosol dan awan. Peneliti menemukan bahwa polutan yang terbang ke langit sebagai aerosol membuat awan menjadi cerah sehingga cahaya matahari terpantul ke luar angkasa. Efeknya adalah badai sulit terjadi. Ketika aerosol menghilang maka badai malah terjadi.Antara tahun 1850 sampai 1990 ada 10 badai tropis di Samudra Atlantik per tahun. Namun, pada 1998 - 2007 jumlahnya menjadi 15 per tahun, termasuk delapan badai besar. Badai Sandy merugikan negara AS AS$65 miliar dan Katrina yang merusak Florida dan Texas merugikan AS$81 miliar. (The Independent)