Inilah Mitos Keliru Soal Susu

hery prasetyo

Editor

Inilah Mitos Keliru Soal Susu
Inilah Mitos Keliru Soal Susu

Intisari-Online.com - Ketika perut sedang tak enak dan malas makan, apalagi sedang maag, sering kali orang melakukan alternatif dengan meminum susu. Harapannya, susu yang kaya gizi akan memenuhi kebutuhan tubuh, sementara keadaan perut jadi lebih baik. Ternyata ini mitos keliru yang bertahan ratusan tahun.Bahkan, sampai tahun 1980-an, dokter masih sering merekomendasikan minum susu ketika pasiennya sakit maag atau masalah perut, semisal dinding lambung berbisul. Padahal, terkadang susu justru bisa memperparah keadaan perut.Sejak lama, susu dianggap bisa menetralisasi asam lambung. Sehingga, rasa sakit di perut akibat maag bisa berkurang. Tapi, beberapa studi menunjukkan, susu justru menstimulasi produksi asam lambung. Maka, dengan sendirinya susu akan memperparah penderita maag atau masalah perut yang berkaitan dengan asam.Pada tahun 1976, ada 10 orang penderita yang diteliti. Mereka diminta mengosongkan perutnya dengan cara diberi minum susu lewat hidung agar muntah. Setelah isi perut keluar (muntah), penyebaran asam lambung terjadi secara signifikan dalam setiap lima menit. Para peneliti menemukan bahwa susu menyebabkan meningkatnya pengembangan asam lambung.Sebenarnya, bukan hanya susu yang ikut memacu produksi asam lambung dan penyebarannya. Kopi, teh, dan bir juga memiliki sifat yang sama.